Cikarang, Bekasi (ANTARA News) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyiapkan sebanyak 15 tenaga medis selama penyelenggaraan Asian Games 2018 di wilayah setempat.

"Mereka (tenaga medis) akan menjadi tim medis Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti Kelurahan Sertajaya Kecamatan Cikarang Timur," kata Kepala Dinkes Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti di Cikarang, Kamis.

Enny mengatakan 15 personel tenaga medis Asian Games 2018 tersebut terdiri atas lima dokter dan 10 perawat dari Dinkes Kabupaten Bekasi.

Sebelum terjun ke lapangan mereka telah melalui proses seleksi serta dibekali sejumlah pelatihan medis khusus.

"Lima dokter khusus sudah disiapkan dan dilatih untuk tim medis kesehatan Asian Games, dibantu juga dari tim medis luar yakni dari KOI (Komite Olahraga Indonesia)," katanya.

Dinkes Kabupaten Bekasi juga menyiagakan enam unit ambulans selama penyelenggaraan Asian Games 2018 di wilayahnya.

Nantinya keenam unit ambulans itu akan ditempatkan di dua titik berbeda yakni ring satu di dalam stadion dan ring dua di luar stadion.

"Dua ambulans di pinggir lapangan di dalam stadion sedangkan empat lainnya di depan Stadion. Jadi semua di komplek Stadion karena di kita memang hanya satu venue," katanya.

Enny mengatakan panitia Asian Games atau INASGOC juga telah menunjuk dua rumah sakit sebagai rujukan selama gelaran Asian Games 2018.

"INASGOC telah menunjuk RSUD Kabupaten Bekasi di Cibitung dan RS Mitra Keluarga di Grandwisata Tambun sebagai rumah sakit rujukan Asian Games," katanya.

Menurut dia, alasan dipilihnya kedua rumah sakit tersebut dikarenakan memiliki kelengkapan fasilitas yang memadai sehingga jika dibutuhkan sewaktu-waktu dapat memberikan pelayanan prima.

"Saya berharap apa yang menjadi tugas kami nanti mampu dilaksanakan dengan baik sehingga turut menyukseskan Asian Games khususnya di Kabupaten Bekasi," katanya.

(KR-MFD/B015)