Probolinggo targetkan produksi 15 juta benih ikan
12 Juli 2018 16:55 WIB
Dokumentasi Petani bersama mahasiswa menjaring ikan nila merah hasil panen di kolam percobaan Departemen Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/9/2016). Kegiatan tersebut sebagai upaya swasembada protein hewani dengan mengembangkan inovasi di bidang teknologi benih ikan, vaksin dan pakan ikan serta sistem dan teknologi budidaya yang efisien dan berkelanjutan. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)
Probolinggo (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menargetkan produksi benih ikan sebanyak 15 juta ekor pada 2018, meningkat 2 juta ekor dibandingkan target pada 2017.
"Produksi dan target benih ikan di Probolinggo terus meningkat setiap tahun. Tahun lalu ditargetkan sebanyak 13 juta benih dan terealisasi dengan baik," kata Kasi Perbenihan dan Kesehatan Ikan Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo Suryana Nuring Perbawani di Probolinggo, Kamis.
Berdasarkan data, lanjut dia, produksi benih ikan di Probolinggo pada 2017 sebanyak 13.249.634 ekor dan jumlah tersebut melampaui target yang ditetapkan Dinas Perikanan sebanyak 13 juta ekor benih ikan.
Menurutnya, pihaknya konsisten dengan target 2 juta ekor per tahun untuk peningkatannya, sehingga Pemkab Probolinggo menetapkan target produksi benih ikan sebanyak 15 juta pada 2018 dari berbagai jenis ikan, mulai dari ikan konsumsi sampai ikan hias.
"Sejauh ini, realisasi produksi perbenihan ikan hingga Juni 2018 mencapai 8.259.590 ekor sehingga kami optimistis bahwa target produksi benih ikan tahun ini juga terealisasi dengan optimal," tuturnya.
Ia menjelaskan pemenuhan ikan di Probolinggo baik ikan konsumsi maupun ikan hias di pasar lokal telah mencukupi karena jumlah kebutuhan lokal lebih sedikit dibandingkan jumlah benih yang diproduksi.
"Kebutuhan benih lokal di Kabupaten Probolinggo tahun lalu sebanyak 9.202.200 ekor, sehingga seharusnya mencukupi. Namun, banyak pelaku pembenihan menjual benihnya ke luar daerah dan kadang-kadang pembudidaya ikan lokal untuk membesarkan ikan kesulitan mendapatkan benih," ujarnya.
Kabupaten Probolinggo memiliki 24-30 pelaku usaha pembenihan ikan yang tergabung dalam sebuah paguyuban pembenihan ikan, sehingga pihaknya berharap akan banyak pelaku usaha pembenihan ikan yang lahir di wilayah setempat.
"Usaha ini memiliki pasar yang jelas dan bagus dari sisi ekonomi. Selain itu, bidang usaha itu terbukti memberikan kesehjahteraan bagi pelaku usahanya," katanya.
Sejauh ini, lanjut dia, tidak ada sentra khusus pembenihan ikan di Probolinggo karena setiap wilayah hampir memiliki pelaku usaha pembenihan, namun sementara ini yang terbanyak di daerah Kecamatan Maron.
"Produksi dan target benih ikan di Probolinggo terus meningkat setiap tahun. Tahun lalu ditargetkan sebanyak 13 juta benih dan terealisasi dengan baik," kata Kasi Perbenihan dan Kesehatan Ikan Dinas Perikanan Kabupaten Probolinggo Suryana Nuring Perbawani di Probolinggo, Kamis.
Berdasarkan data, lanjut dia, produksi benih ikan di Probolinggo pada 2017 sebanyak 13.249.634 ekor dan jumlah tersebut melampaui target yang ditetapkan Dinas Perikanan sebanyak 13 juta ekor benih ikan.
Menurutnya, pihaknya konsisten dengan target 2 juta ekor per tahun untuk peningkatannya, sehingga Pemkab Probolinggo menetapkan target produksi benih ikan sebanyak 15 juta pada 2018 dari berbagai jenis ikan, mulai dari ikan konsumsi sampai ikan hias.
"Sejauh ini, realisasi produksi perbenihan ikan hingga Juni 2018 mencapai 8.259.590 ekor sehingga kami optimistis bahwa target produksi benih ikan tahun ini juga terealisasi dengan optimal," tuturnya.
Ia menjelaskan pemenuhan ikan di Probolinggo baik ikan konsumsi maupun ikan hias di pasar lokal telah mencukupi karena jumlah kebutuhan lokal lebih sedikit dibandingkan jumlah benih yang diproduksi.
"Kebutuhan benih lokal di Kabupaten Probolinggo tahun lalu sebanyak 9.202.200 ekor, sehingga seharusnya mencukupi. Namun, banyak pelaku pembenihan menjual benihnya ke luar daerah dan kadang-kadang pembudidaya ikan lokal untuk membesarkan ikan kesulitan mendapatkan benih," ujarnya.
Kabupaten Probolinggo memiliki 24-30 pelaku usaha pembenihan ikan yang tergabung dalam sebuah paguyuban pembenihan ikan, sehingga pihaknya berharap akan banyak pelaku usaha pembenihan ikan yang lahir di wilayah setempat.
"Usaha ini memiliki pasar yang jelas dan bagus dari sisi ekonomi. Selain itu, bidang usaha itu terbukti memberikan kesehjahteraan bagi pelaku usahanya," katanya.
Sejauh ini, lanjut dia, tidak ada sentra khusus pembenihan ikan di Probolinggo karena setiap wilayah hampir memiliki pelaku usaha pembenihan, namun sementara ini yang terbanyak di daerah Kecamatan Maron.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: