Jakarta (ANTARA News) - Group CEO & co-founder Grab, Anthony Tan mengungkapkan bahwa menjalin kerja sama dengan mitra yang strategis menjadi kunci bagi perusahaan tersebut dalam mengembangkan bisnis layanannya di Indonesia.
Dalam bincang media di Kantor Pusat Grab, Marina One, Singapura, Rabu (11/7), Anthony mengatakan platform terbuka dengan menjalin sejumlah kemitraan strategis tentunya dapat menarik lebih banyak pelanggan Grab.
"Strategi yang kami lakukan membuka platform dengan bekerja sama mitra kami untuk menawarkan yang lebih lagi. Hal itu karena pelanggan kami di Indonesia menginginkan lebih," kata Anthony.
Ia menjelaskan kemitraan layanan e-wallet dengan OVO bertujuan meningkatkan kemudahan pembayaran di berbagai layanan yang disediakan, baik untuk transportasi, pengiriman makanan dan paket bahkan belanjaan.
Menurut dia, OVO sebagai layanan pembayaran mobil terdepan di Indonesia telah memiliki banyak jejaring di berbagai kota besar, antara lain Jakarta, Surabaya dan Medan.
Selain itu, akuisisi terhadap Kudo, layanan pembayaran transaksi belanja yang menghubungan online dan offline (O2O), ini juga turut menjadi kunci kesuksesan Grab di tengah persaingan dengan perusahaan aplikasi sejenis.
Anthony menyebutkan setelah akuisisi tersebut, langkah pengembangan bisnis pun berhasil hingga bisa menarik sekitar 500.000 pengemudi, mengingat jejaring Kudo yang juga tersebar di Indonesia.
"Jika bukan karena Kudo, kami tidak mungkin tumbuh secepat itu di Indonesia, dari 20 kota kemudian akhirnya lebih dari 100 kota. Kudo merupakan bentuk kesuksesan kemitraan strategis," kata dia.
Ia menambahkan layanan yang baru diluncurkan pada Selasa (10/7), yakni GrabFresh, yang merupakan kemitraan Grab HappyFresh, penyedia layanan pengiriman barang belanjaan terdepan di kawasan Asia Tenggara.
Anthony menyadari bahwa Grab sebagai perusahaan penyedia beragam layanan berbasis aplikasi, ini memang tidak ingin menjadi yang terbaik di semua layanan, namun perusahaan lebih mengutamakan mitra terbaik untuk layanan sehari-hari yang dibutuhkan para pelanggannya.
"Kami menyadari bahwa kami tidak mungkin menjadi the best of everything. Oleh karenanya, kami mencari mitra terbaik yang tentunya tidak hanya memiliki banyak jaringan, tetapi juga terdepan di bidangnya," kata dia.
CEO Grab : mitra strategis kunci pengembangan bisnis
12 Juli 2018 09:39 WIB
Ilustrasi transportasi online (Grab bike) (REUTERS/Beawiharta)
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018
Tags: