Jakarta (ANTARA News) - Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Indra Jafar menyatakan ledakan di rumah toko Grand Wijaya II, Kebayoran Baru, disebabkan kebocoran tabung gas ukuran 12 kilogram.
"Bukan ledakan bom, ini bersumber dari tabung yang bocor di lantai satu," kata Indra di Jakarta Kamis.
Indra menegaskan peristiwa ledakan tabung gas bocor itu tidak menimbulkan korban jiwa.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Stefanus Tamuntuan mengatakan ledakan tabung gas bocor berasal dari kantor konsultan, di bagian dapur.
Ia menuturkan pihaknya melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) guna menyelidiki penyebab ledakan itu.
Stefanus memastikan anggota penjinak bom telah melakukan penyisiran lokasi dan tidak ditemukan bahan peledak di sekitar lokasi kejadian.
"Yang ada tabung gas yang bocor 12 kilogram," tutur Stefanus.
Pada Kamis sekitar pukul 04.30 WIB, ledakan cukup besar terjadi di kawasan Ruko Grand Wijaya II Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
Ledakan di ruko Kebayoran Baru akibat tabung gas bocor
12 Juli 2018 07:16 WIB
Kondisi usai ledakan yang diduga berasal dari tabung gas 12 Kilogram di Rumah Toko Grand Wijaya Center II Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada Kamis (12/7) pukul 04.30 WIB. (ist)
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018
Tags: