Rini: Tol Pejagan-Semarang selesai akhir 2018
11 Juli 2018 18:27 WIB
Dokumentasi Menteri BUMN Rini Soemarno meninjau lokasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung di Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (21/3/2018). Rini Soemarno menyatakan perkembangan terbaru dari proyek tersebut yakni pembangunan konstruksi tunnel (terowongan) sudah berjalan di wilayah Walini yang terletak di Bandung Barat dan di wilayah Halim Perdanakusuma. (ANTARA /M Agung Rajasa)
Kendal (ANTARA News) - Menteri BUMN Rini Soemarno memperkirakan pembangunan dua ruas tol Trans Jawa yakni ruas Pejagan-Pemalang dan Pemalang-Batang-Semarang dapat selesai pada akhir 2018.
Ketika meninjau pembangunan Jembatan Kali Kuto di Weleri, Kendal, Jawa Tengah, Rabu, Rini memberikan perhatian pada aspek keselamatan kerja dan keselamatan pengguna jalan meliputi ketinggian tanah, penerangan, serta marka lalu lintas.
"Standarisasi Kementerian PUPR sudah baik, leveling dan ketinggian tanahnya diperhatikan. Perkembangan proyeknya saya lihat sangat baik," kata Rini.
Ruas tol Pejagan-Pemalang membentang dari Pejagan di Jawa Barat hingga Pemalang di Jawa Tengah. Ruas ini juga merupakan bagian dari jalan tol Trans Jawa yang menghubungkan ruas Kanci-Pejagan dengan ruas Pemalang-Batang.
Pemegang konsesi ruas ini adalah PT Pejagan Pemalang Tol Road yang saat ini sahamnya dimiliki oleh PT Waskita Transjawa Toll Road, salah satu anak perusahaan PT Waskita Toll Road.
Ruas ini diambilalih PT Waskita Toll Road pada 2014 dan seksi 1 dan 2 dapat mulai beroperasi pada Juli 2016 sementara seksi 3 dan 4 akan resmi beroperasi pada Juli tahun ini.
Seksi 3 dimulai dari simpang susun Brebes Timur (Breksit) sampai ke simpang susun Adiwerna sepanjang 10,4 kilometer. Sedangkan seksi 4 dimulai dari simpang susun Adiwerna hingga Sewaka Pemalang sepanjang 27,6 kilometer. Nilai investasi yang digelontorkan untuk proyek ruas ini mencapai Rp7,62 triliun.
Rini juga turut meninjau ruas Pemalang-Batang yang hak konsesinya dipegang oleh PT Pemalang Batang Tol Road. Ruas yang menelan nilai investasi mencapai Rp7,5 triliun ini telah difungsikan sementara untuk arus mudik dan balik Lebaran 2018 dan direncanakan beroperasi penuh Oktober 2018.
Selanjutnya, Rini juga turut meninjau ruas tol Batang-Semarang. Pemegang konsesi ruas ini adalah PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) yang sahamnya dimiliki oleh Jasa Marga dan PT Waskita Toll Road. Ruas ini membentang sepanjang 75 kilometer dengan biaya investasi mencapai Rp11,05 triliun.
"Di akhir tahun, harapan Presiden (Joko Widodo) jalur Merak-Probolinggo bisa tersambung semua, jadi ini sekarang kami lihat satu per satu masih banyak yang tanah-tanah, ini harus dikejar supaya akhir tahun bisa selesai," kata Rini.
Ketika meninjau pembangunan Jembatan Kali Kuto di Weleri, Kendal, Jawa Tengah, Rabu, Rini memberikan perhatian pada aspek keselamatan kerja dan keselamatan pengguna jalan meliputi ketinggian tanah, penerangan, serta marka lalu lintas.
"Standarisasi Kementerian PUPR sudah baik, leveling dan ketinggian tanahnya diperhatikan. Perkembangan proyeknya saya lihat sangat baik," kata Rini.
Ruas tol Pejagan-Pemalang membentang dari Pejagan di Jawa Barat hingga Pemalang di Jawa Tengah. Ruas ini juga merupakan bagian dari jalan tol Trans Jawa yang menghubungkan ruas Kanci-Pejagan dengan ruas Pemalang-Batang.
Pemegang konsesi ruas ini adalah PT Pejagan Pemalang Tol Road yang saat ini sahamnya dimiliki oleh PT Waskita Transjawa Toll Road, salah satu anak perusahaan PT Waskita Toll Road.
Ruas ini diambilalih PT Waskita Toll Road pada 2014 dan seksi 1 dan 2 dapat mulai beroperasi pada Juli 2016 sementara seksi 3 dan 4 akan resmi beroperasi pada Juli tahun ini.
Seksi 3 dimulai dari simpang susun Brebes Timur (Breksit) sampai ke simpang susun Adiwerna sepanjang 10,4 kilometer. Sedangkan seksi 4 dimulai dari simpang susun Adiwerna hingga Sewaka Pemalang sepanjang 27,6 kilometer. Nilai investasi yang digelontorkan untuk proyek ruas ini mencapai Rp7,62 triliun.
Rini juga turut meninjau ruas Pemalang-Batang yang hak konsesinya dipegang oleh PT Pemalang Batang Tol Road. Ruas yang menelan nilai investasi mencapai Rp7,5 triliun ini telah difungsikan sementara untuk arus mudik dan balik Lebaran 2018 dan direncanakan beroperasi penuh Oktober 2018.
Selanjutnya, Rini juga turut meninjau ruas tol Batang-Semarang. Pemegang konsesi ruas ini adalah PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) yang sahamnya dimiliki oleh Jasa Marga dan PT Waskita Toll Road. Ruas ini membentang sepanjang 75 kilometer dengan biaya investasi mencapai Rp11,05 triliun.
"Di akhir tahun, harapan Presiden (Joko Widodo) jalur Merak-Probolinggo bisa tersambung semua, jadi ini sekarang kami lihat satu per satu masih banyak yang tanah-tanah, ini harus dikejar supaya akhir tahun bisa selesai," kata Rini.
Pewarta: Roberto Calvinantya Basuki
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: