Jakarta (ANTARA News) - Bank Dunia menawarkan bantuan pinjaman kepada Indonesia untuk membangun transportasi perkotaan berbentuk kereta ringan (light rail transit) di empat kota yakni Medan, Bandung, Surabaya dan Bali.

Tawaran itu disampaikan oleh Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam rapat koordinasi mengenai transportasi perkotaan yang digelar di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Rabu. Turut hadir dalam rakor tersebut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

"Jadi, tadi ada ide bagus dari Pak Menko karena ada tawaran dari Bank Dunia untuk memberikan bantuan loan (pinjaman). Nah kita tahu kota-kota besar di Indonesia penataan transportasinya belum maksimal, kita ambil kesempatan itu," kata Budi yang ditemui seusai rakor.

Budi menjelaskan, pemerintah Indonesia akan mempresentasikan proposal tentang penataan transportasi perkotaan itu dalam Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Bali, Oktober mendatang.

Dari empat kota yang akan diajukan, tiga kota diantaranya telah memiliki proposal proyek yakni Medan, Bandung dan Surabaya.

"Ditambah lagi tadi usul Bali, jadi ada empat kota yang akan kita ajukan," ujarnya.

Budi menambahkan, proyek di empat kota tersebut diperkirakan akan menggunakan skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

"Keempat kota ini akan menjadi proyek KPBU mengikuti KPBU yang sudah berlaku di LRT Jabodebek," katanya.

Kendati demikian, Budi mengatakan usulan mengenai nilai investasi yang dibutuhkan untuk pengembangan transportasi perkotaan di empat kota itu belum dapat disebutkan.

Selain masih tahap awal, pemerintah menekankan pentingnya untuk mengajukan proyek yang nyata dan solutif terutama untuk kota-kota besar dengan tingkat kepadatan tinggi.

"Nanti akan ada pertemuan mingguan lanjutan untuk membahas ini karena ini masih sangat awal," katanya.

Baca juga: Menhub ajak masyarakat kawal pembangunan LRT Palembang

Baca juga: Luhut pastikan bank swasta biayai LRT Jabodebek