Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia resmi meluncurkan kompetisi dan aplikasi Duta Suporter Indonesia.

Aplikasi berbasis Android yang digagas oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara ini dibuat untuk mendukung ajang Asian Games 2018.

“Asian Games ini adalah milik seluruh masyarakat Indoneisa untuk mengajak partisipasi masyarakat mendukung Asian Games, pak Menteri mempunyai ide untuk membuat aplikasi yang dinamai Duta Suporter Indonesia,” Niken Widiastuti, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, di Jakarta, Selasa.

Aplikasi Duta Suporter Indonesia dibuat melihat banyaknya pengguna internet atau media digital di Indonesia.

“Lebih dari 54 persen pengguna aplikasi. Ini (aplikasi Duta Suporter Indonesia) tentunya untuk memfasilitasi masyarakat digital native atau anak milenial yang tidak pernah terputus internet,” kata dia.

Lebih dari itu, aplikasi Duta Suporter Indonesia merupakan ajakan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung Asian Games 2018, sehingga Asian Games bukan saja hanya dimiliki oleh masyarakat dari Jakarta dan Palembang di mana Asian Games akan dilaksanakan.

Aplikasi yang telah dapat diunduh di Google Play Store itu merupakan wadah kompetisi bagi terpilihnya Duta Suporter Indonesia. Niken menjelaskan bahwa nantinya akan terpilih dua duta dari masing-masing propinsi di Indonesia.

“Pemenangnya ini nantinya akan kita undang ke Jakarta dari 34 propinsi, jadi 68 orang, untuk menonton pembukaan Asian Games,” kata dia.

Tidak hanya itu, para duta suporter yang masing-masing propinsi terdiri dari laki-laki dan perempuan, akan diundang untuk menghadiri beberapa pertandingan selama empat hari.

“Untuk betul-betul mengetahui dan melaporkan ke propinsi masing-masing apa yang dia lihat. Itu cara kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi,” ujar Niken.

Sementara itu, sejak soft-launching pada 7 Juli lalu, pengembang aplikasi Duta Suporter Indonesia, Enda Nasution, mengatakan bahwa aplikasi tersebut menjangkau jutaan pengguna sosial media.

“Selama tiga sudah ada 10.000 pendaftar dan telah menhangkau 3 juta pengguna sosial media Indonesia,” ujar Enda.

Secara teknis, Enda mengatakan calon Duta Suporter Indonesia akan mendapatkan delapan tugas dalam satu minggu, termasuk tugas menulis atau mengirim foto dan mengirim video yang kemudian harus di-vote lewat media sosial.

“Kalau tidak menjadi duta, ada hadiah hiburan dari kuis harian akan ada 10 pemenang setiap hari untuk mendapatkan marchandise,” kata Enda.

Aplikasi Duta Suporter Indonesia juga mendapat dukungan sepenuhnya dari INASGOC.

“INASGOC sangat terbantu sekali dengan aplikasi ini. Sebagai panitia host, INASGOC tidak boleh terlalu berat support Indonesia. Duta Suporter Indonesia ini sangat positif sekali membangun engagement,” ujar Elwin Mok, Direktur Komunikasi INASGOC.