St. Petersburg (ANTARA News) - Apakah Ngolo Kante didaulat menghentikan pergerakan cepat dari Eden Hazard dalam laga semi-final? Kedua personel yang membela Chelsea itu siap bertarung satu sama lain di ajang Piala Dunia 2018.

Prancis siap menantang Belgia dalam laga semi-final Piala Dunia 2018 yang diadakan di Saint Petersburg Stadium, St. Petersburg, pada Selasa malam waktu setempat, atau Rabu dini hari, pukul 01.00 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan secara langsung oleh Trans TV.

Pemain Prancis Blaise Matuidi siap turun bertanding setelah menjalani larangan pertandingan, dan ia menggantikan posisi yang selama ini ditempati gelandang Corentin Tolisso. Striker Olivier Giroud siap turun memperkuat skuad Les Bleus.

Dan pelatih Belgia Roberto Martinez mendesak Belgia untuk "tampil bermain dengan berani" di semifinal melawan Prancis. Imbauan itu tentu saja memotivasi seluruh personel tim asuhannya. Dengan Kevin de Bruyne dikerahkan agar berperan sebagai "false nine". Sementara itu, Romelu Lukaku sebagai top scorer bakal diberi peran ruang gerak di sayap kanan.

Bek Prancis Raphael Varane menyatakan, "Para pemain Belgia umumnya masih berusia muda, tetapi mereka matang. Kami tahu bahwa pertandingan nanti bakal berlangsung alot...kondisi fisik Romelu Lukaku akan menjadi makanan empuk dari lini pertahanan (kami). Kami tidak akan memberi dia ruang gerak karena ia pemain berkualitas."

"Untuk Eden (Hazard). Saya pernah bermain menghadapi dia ketia ia masih bermain di Lille. Ia pemain berkualitas dan punya kemampuan dribel yang mumpuni. Kami tidak akan memberi dia ruang, caranya kami mengandalkan kolektivitas," katanya pula.

Gelandang Belgia Kevidn de Bruyne mengemukakan, "Ketika anda sampai ke babak semifinal Piala Dunia, maka anda tidak akan menemukan lawan yang mudah. Tetapi kami siap bertarung melawan Prancis, baik dari segi fisik maupun mental. Pada akhirnya, anda dituntut bertanding untuk meraih kemenangan, dan jika mereka tampil lebih baik, ya mereka lebih baik. Itulah sepak bola."

Anatomi Prancis vs Belgia:

Head-to-head:

* Prancis meraih tiga kemenangan dalam turnamen besar, mencakup dua laga di Piala Dunia.
* Prancis menang 3-1 di putaran pertama di Piala Dunia 1938, ketika mereka menjadi tuan rumah, dan menang 4-2 dalam babak perpanjangan waktu di play-off pada 1986.
* Prancis juga mengalahkan Belgia 5-0 di babak penyisihan grup kejuaraan Eropa pada 1984, dengan Michael Platini mengemas hat-trick di Nantes.
* Belgia tidak terkalahkan dalam tiga laga persahabatan (sekali menang, dua kali imbang), menang 4-3 pada Juni 2015.
* Ini menjadi pertandingan ke 74 bagi kedua tim. Belgia membukukan 30 kali menang, dan Prancis menang 24 kali dan 19 laga berakhir imbang.

Prancis:
* Ini menjadi laga semi-final yang keenam bagi Prancis di Piala Dunia. Mereka menderita tiga kekalahan (pada 1958, 1982, dan 1986), tetapi mereka menang dalam dua laga terakhir (pada 1998 dan 2006).
* Prancis hanya sekali kalah dalam 13 laga knockout di Piala Dunia (10 kali menang, dua kali imbang). Mereka kalah 0-1 dari Jerman di babak kuarter-final pada 2014.
* Antoine Griezmann mengoleksi tujuh gol dalam enam laga knockout di Piala Dunia dan kejuaraan Eropa.

Belgia:
* Belgia menelan kekalahan 0-2 di semifinal Piala Dunia dari Argentina di Piala Dunia 1986. Diego Maradona mencetak dua gol.
* Belgia juga menderita kekalahan di semi-final Kejuaraan Eropa, kalah 1-2 dari Jerman Barat dalam laga di Antwerp pada 1972. Gerd Mueller melesakkan dua gol bagi Jerman, dan gol Belgia dilesakkan oleh Odilon Polleunis.
* Belgia mencapai final kejuaraan Eropa pada 1980 (kalah dari Jerman Barat), tetapi mereka tidak lolos ke semi-final.
* Belgia tidak terkalahkan dalam 24 pertandingan terakhir (19 kali menang, lima imbang), dan menang dalam tujuh laga terakhir.
* Romelu Lukaku ketika membela Belgia, terlibat langsung dalam 20 gol dalam 13 pertandingan (17 gol, 3 assists).

Data dan fakta:

Prancis:

* Djibril Sidibe diragukan tampil memperkuat Prancis, karena ia masih menderita cedera.
* Blaise Matuidi kembali dari masa suspensi dan menggantikan posisi yang ditempati Corentin Tolisso di sayap kiri.
* Didier Deschamps besar kemungkinan tidak akan melakukan perubahan.

Belgia:
* Thomas Meunier masih terkena suspensi, setelah menerima kartu kuning kedua ketika menang 2-1 atas Brasil di Piala Dunia.
* Roberto Martinez siap memasang Yannick Carrasco di lini bek, dan memungkinkan Nacer Chadli beroperasi di lini kanan.
* Kalau saja Belgia turun dengan formasi 4-3-3 maka Mousa Dembele dan Youri Tielemans siap bertarung di lini gelandang.
* Romelu Lukaku bisa saja beroperasi dari lini kanan dan Kevin De Bruyne lebih didorong ke lini tengah.

Prakiraan susunan pemain:

* Prancis (4-2-3-1):

Hugo Lloris (penjaga gawang); Lucas Hernandez, Samuel Umtiti, Raphael Varane, Benjamin Pavard; Ngolo Kante, Paul Pogba; Blaise Matuidi, Antoine Griezmann, Kylian Mbappe; Olivier Giroud.

* Belgia (4-3-3):
Thibaut Courtois (penjaga gawang); Jan Vertonghen, Vincent Kompany, Thomas Vermaelen, Toby Alderweireld; Yannick Carrasco, Axel Witsel, Kevin De Bruyne, Nacer Chadli; Eden Hazard, Romelu Lukaku.

Prediksi Man of the Match (Whoscored):
1.Eden Hazard (30 persen)
2.Kylian Mbappé (18 persen)
3.Kevin De Bruyne (18 persen)
4.Antoine Griezmann (12 persen)
5.Romelu Lukaku (10 persen)

Top Players:

Ratings:


Prancis:
K. Mbappé (7,61)
A. Griezmann (7,43)
N. Kanté (7,31)

Belgia:
E. Hazard (8,56)
K. D. Bruyne (7,79)
R. Lukaku (7,68)

Jumlah gol:

Prancis:

A. Griezmann (3)
K. Mbappé (3)
R. Varane (1)

Belgia:
R. Lukaku (4)
E. Hazard (2)
J. Vertonghen (1)


Jumlah Assists:

Prancis:

O. Giroud (1)
A. Griezmann (1)
C. Tolisso (1)

Belgia:
E. Hazard (2)
T. Meunier (2)
Y. Tielemans (2)

Prediksi jalannya laga:
* Les Bleus tampil mengesankan ketika melawan Argentina, dan Prancis tampil dengan skema menyerang yang bertubi-tubi. Ketika menghadapi Uruguay, pasukan asuhan Deschamps mengandalkan kebersamaan dan kepaduan tim.
* Prancis perlu energi khusus untuk mengalahkan Belgia yang dikenal sebagai tim mampu memberi kejutan.
* Belgia mengandalkan penampilan: Eden Hazard, sementara Belgia bakal meredam dengan memasang Ngolo Kante. Pertandingan ini bakal mempertemukan kedua pemain Chelsea itu.
* Roberto Martinez cenderung menggunakan formasi klasik 4-4-2, tanpa memasang Meunier, dengan mengadaptasi pola yang dikembangkan Prancis.
* Belgia bertumpu kepada gaya sepak bola yang mengandalkan talenta-talenta muda.

Prediksi hasil laga:
* Prancis: 1
* Belgia: 2