Medan (ANTARA News) - Pemerintah memastikan semua masyarakat yang terkena bencana seperti dampak erupsi Gunung Sinabung dan bencana tenggelam KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumatera Utara, sudah mendapat bantuan sesuai ketentuan yang ditetapkan.

"Semua korban bencana sudah diberi bantuan. Pak Presiden Joko Widodo sudah mengarahkan bahwa Mensos harus memastikan tidak ada lagi korban bencana apapun yang tidak diurusi," kata Menteri Sosial Idrus Marham di Medan, Selasa.

Dia mengatakan hal itu usai membuka Rapat Kerja Nasional IX dan Seminar Nasional Perhimpunan Mahasiswa Katholik RI (PMKRI) dan Seminar Nasional PMKRI Santo Thomas Aquinas Tahun 2018.

Acara dengan tema Transformasi PMKRI Menuju Organisasi yang Berbasis Kompetitif dan Kontekstual itu dihadiri Wali Kota Medan Dzulm Eldin dan anggota DPD RI Parlindungan Purba.

Menteri mangakui ia sudah mengunjungi semua daerah yang terkena bencana untuk memastikan penyaluran bantuan.

Untuk bencana Gunung Agung di Bali, misalnya, stok bantuan pangan sudah/masih cukup atau sampai 4 hingga 5 bulan ke depan.

"Bupati Karang Asem juga sudah diminta segera mengirim permintaan lagi jika stok bantuan mulai kurang," katanya.

Adapun untuk korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumut, sudah disalurkan sekitar Rp3 miliar.

"Saya sudah ke Danau Toba dan bantuan yang kita berikan kurang lebih Rp3 miliar," katanya.

Bantuan juga diberikan untuk korban bencana Gunung Sinabung dimana untuk relokasi tahap ketiga sudah diberikan anggaran kurang lebih Rp6,9 miliar,.

Anggota DPD RI Parlindungan Purba menyebutkan, DPD terus memantau penanganan bencana KM Sinar Bangun yang tenggelam dan termasuk erupsi Gunung Sinabung.

"Pemerintah memang sudah menjalankan kewajibannya dengan memberi bantuan, tetapi harus juga tetap dikawal agar bantuan itu diterima masyarakat yang berhak," ujarnya.