Rupiah Senin sore menguat ke Rp14.330
9 Juli 2018 17:53 WIB
Lembaran mata uang rupiah dan dollar AS diperlihatkan di salah satu jasa penukaran valuta asing di Jakarta, Senin (2/7/2018). Mata uang rupiah di pasar spot exchange berada di level Rp14.375 per dolar AS atau terdepresiasi 50 poin atau 0,35 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya yang berada pada nilai Rp14.325. (ANTARA/Puspa Perwitasari)
Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin sore, ditutup menguat sebesar 45 poin menjadi Rp14.330 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.375 per dolar AS.
Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, Senin, mengatakan melemahnya beberapa data ekonomi AS membuat rupiah kembali menguat.
Kekhawatiran akan terjadi perang dagang terimbangi dengan adanya rilis penambahan lapangan pekerjaan AS sebanyak 213 ribu di atas perkiraan 195 ribu.
"Selain itu, juga dibarengi dengan rilis meningkatnya angka pengangguran dan pertumbuhan angka penghasilan atau gaji yang di bawah ekspektasi. Rilis data-data ketenagakerjaan yang kontra tersebut membuat anggapan The Fed akan menunda menaikan tingkat suku bunganya," ujar Reza.
Sebelumnya, pada akhir pekan lalu, pergerakan rupiah mampu bergerak positif, bahkan melampaui target resisten Rp14.395 menuju ke Rp14.365-Rp14.363 per dolar AS meski masih ada kekhawatiran pasar terhadap imbas perang dagang yang dapat meningkatkan permintaan atas mata uang "safe haven".
Di sisi lain, sejumlah mata uang lainnya terlihat menguat setelah pelaku pasar menahan diri terhadap dolar AS jelang dirilisnya data-data ketenagakerjaan.
Bahkan berkebalikan dengan kekhawatiran yang terjadi di dalam negeri, sejumlah mata uang lainnya pun juga terlihat menguat terhadap Yuan China seiring kekhawatiran adanya perang dagang dapat menghalangi akselerasi pertumbuhan ekonomi Tiongkok. Akibatnya Rupiah pun di pasar spot valas ikut terimbas naik seiring dengan pelemahan Yuan dan Dolar.
Dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Senin, tercatat nilai tukar rupiah bergerak menguat ke posisi Rp14.332 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.409 per dolar AS.
Senada dengan Rupiah, indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup?menguat 112,46 poin atau 1,97 persen menjadi 5.807,38.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 21,48 poin (2,4 persen) menjadi 916,86.
Baca juga: Rupiah menguat menjadi Rp14.328 per dolar AS
Baca juga: Rupiah menguat ke Rp14.375
Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, Senin, mengatakan melemahnya beberapa data ekonomi AS membuat rupiah kembali menguat.
Kekhawatiran akan terjadi perang dagang terimbangi dengan adanya rilis penambahan lapangan pekerjaan AS sebanyak 213 ribu di atas perkiraan 195 ribu.
"Selain itu, juga dibarengi dengan rilis meningkatnya angka pengangguran dan pertumbuhan angka penghasilan atau gaji yang di bawah ekspektasi. Rilis data-data ketenagakerjaan yang kontra tersebut membuat anggapan The Fed akan menunda menaikan tingkat suku bunganya," ujar Reza.
Sebelumnya, pada akhir pekan lalu, pergerakan rupiah mampu bergerak positif, bahkan melampaui target resisten Rp14.395 menuju ke Rp14.365-Rp14.363 per dolar AS meski masih ada kekhawatiran pasar terhadap imbas perang dagang yang dapat meningkatkan permintaan atas mata uang "safe haven".
Di sisi lain, sejumlah mata uang lainnya terlihat menguat setelah pelaku pasar menahan diri terhadap dolar AS jelang dirilisnya data-data ketenagakerjaan.
Bahkan berkebalikan dengan kekhawatiran yang terjadi di dalam negeri, sejumlah mata uang lainnya pun juga terlihat menguat terhadap Yuan China seiring kekhawatiran adanya perang dagang dapat menghalangi akselerasi pertumbuhan ekonomi Tiongkok. Akibatnya Rupiah pun di pasar spot valas ikut terimbas naik seiring dengan pelemahan Yuan dan Dolar.
Dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Senin, tercatat nilai tukar rupiah bergerak menguat ke posisi Rp14.332 dibandingkan posisi sebelumnya Rp14.409 per dolar AS.
Senada dengan Rupiah, indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup?menguat 112,46 poin atau 1,97 persen menjadi 5.807,38.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 21,48 poin (2,4 persen) menjadi 916,86.
Baca juga: Rupiah menguat menjadi Rp14.328 per dolar AS
Baca juga: Rupiah menguat ke Rp14.375
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: