Wonosobo, Jawa Tengah (ANTARA News) - Truk dengan nomor registrasi K 1938 CM bermuatan 800 zak semen terguling di Pertigaan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Minggu malam (8/7).

Berdasarkan rekaman kamera pengamat di sekitar lokasi kecelakaan, truk yang dikemudikan Semuri warga Kandangan, Temanggung itu berjalan dari arah Temanggung menuju Wonosobo dengan kecepatan tinggi.

Truk yang mengambil jalur kanan dengan kecematan tinggi itu, saat sampai di tikungan Pertigaan Kertek badan truk sebelah kiri menghantam pembatas jalan sehingga truk terpelanting dan terbalik. Harap diketahui, bobot muatan truk berupa 800 zak semen itu adalah 40 ton, belum termasuk bobot kendaraannya sendiri.

Kepala Satuan Lalu-lintas Polres Wonosobo, AKP Udiono, mengatakan, badan truk bagian belakang juga menghantam kendaraan L-300 yang tengah parkir.

Selain menghantam kendaraan L-300, ratusan zak semen yang tumpah mengakibatkan kerusakan toko bangunan Mekar Jaya dan rumah yang berada di kiri jalan itu.

Ia mengatakan kecelakaan itu tidak mengakibatkan korban jiwa dan sopir truk hanya luka ringan. Kecelakaan itu diduga karena rem truk rusak.

Kepala Polres Wonosobo, AKBP Abdul Waras, yang datang ke lokasi kecelakaan, mengatakan, turunan di kawasan Kertek ini cukup panjang, dari atas hampir 12 kilometer.

"Kami mengimbau kepada para pengendara untuk berhenti sejenak di tempat istirahat yang telah tersedia, baik untuk mengecek kondisi rem maupun mendinginkan ban, rem, cakram atau tromol maupun istirahat bagi yang merasa lelah," ucapnya.