Jakarta (ANTARA News) - Direktur Pencapresan DPP PKS Suhud Alynudin menyatakan partai koalisi menyetujui jika Anies Baswedan maju sebagai calon Presiden pada Pemilu 2019, bukan sebagai calon Wakil Presiden.
"Wacana Anies Baswedan sebagai Cawapres Prabowo Subianto sangat kecil kemungkinan terealisasi, partai koalisi lebih setuju untuk mengusung Anies sebagai Capres bukan Cawapres. Pengorbanan umat dan rakyat jakarta terlalu besar jika Anies hanya cawapres," ujar Suhud dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu.
Suhud mengatakan bahwa PKS sendiri telah mengusulkan pasangan Anies-Ahmad Heryawan sebagai opsi yang sangat menjanjikan sebagai pasangan untuk melawan petahana.
"Anies-Aher pasangan yang sangat ideal. Keduanya muda, kepala daerah berprestasi, kompeten, pintar dan religius," ujarnya.
Menurut dia, Pilpres 2019 membutuhkan figur baru untuk melawan Jokowi.
Sebelumnya Anies Baswedan telah menemui Prabowo Subianto untuk berbicara masalah Pilpres 2019. Gerindra menyebut seluruh partai koalisi yakni PKS dan PAN setuju jika Anies mendampingi Prabowo Subianto sebagai cawapres.
Baca juga: Sejumlah aktivis demokrasi deklarasikan Anies Baswedan sebagai capres
Baca juga: Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dideklarasi jadi capes-cawapres di Depok
Baca juga: JK tolak tawaran Demokrat maju pilpres 2019
Baca juga: Survei Puspek Unair tempatkan Jokowi-Muhaimin di urutan teratas
PKS: Partai koalisi setuju jika Anies Capres
8 Juli 2018 20:29 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. (ANTARA/Susylo Asmalyah)
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: