Tim Pertamina raih poin delapan di Silverstone
8 Juli 2018 18:33 WIB
Tim Pertamina Prema Theodore Racing mendapat delapan poin pada dua balapan Formula 2 di Sirkuit Silverstone Inggris, Minggu melalui Nyck De Vries. Dengan hasil tersebut tim Pertamina Prema berada di posisi enam klasemen dengan 112 poin.(ANTARA/HO/Pertamina Prema Theodore Racing)
Jakarta (ANTARA News) - Tim Pertamina Prema Theodore Racing mendapatkan poin delapan pada dua balapan Formula 2 di Sirkuit Silverstone, Inggris yang berakhir Minggu.
Berdasarkan data yang dihimpun di Jakarta dari laman resmi Formula 2, delapan poin tersebut diraih oleh pebalap asal Belanda, Nyck De Vries dengan rinciam enam poin dari balapan feature dan dua poin dari balapan sprint.
Dengan tambahan delapan poin, tim yang didukung penuh oleh Jagonya Ayam KFC Indonesia ini berada diposisi enam klasemen sementara dengan poin 112. Sedangkan posisi puncak ditempati tim ART Grand Prix dengan 219.
Bagi tim Pertamina Prema Theodore Racing, kesempatan untuk meraih lebih itu cukup terbuka pada balapan sprint setelah Nyck De Vries mengawali balapan dari posisi dua. Namun hasil balapan berbeda karena pebalap asal Belanda ini hanya finish diurutan tujuh.
Ada beberapa alasan sehingga Vries tidak bisa naik podium yang diantaranya adalah kalah kompetitif dengan tim lain. Empat putaran menjelang balapan usai, upaya De Vries mempertahankan posisi kedua pun gagal. Dia mulai disalip dua pebalap tuan rumah George Russel (ART Grand Prix) dan Lando Norris (Carlin). Lap berikutnya giliran Artem Markelov (Russian Times), Louiz Deletraz (Charouz Racing System) dan Luca Ghiotto (Campos Racing).
"Balapan yang tidak mudah meski saya sudah berupaya keras untuk mempertahankan posisi. Tentu ini bukan hasil yang bagus walaupun saya masih bisa mendapatkan poin untuk tim," kata De Vries dalam keterangan resminya.
Sementara itu pebalap Indonesia yang memperkuat tim Pertamina Prema, Sean Gelael yang start dari posisi 19, menyelesaikan balapan di urutan ke-16. Sean juga sudah tampil bagus dengan menyusul dua pebalap di depannya. Namun, pebalap 21 tahun ini juga tidak bisa berbuat banyak karena memang sulit memulai balapan dari barisan belakang.
Baca juga: Sean bawa timnya masuk lima besar F2
Terlebih dengan kebijakan start balapan yang dimulai dengan panduan mobil pengaman. Ini membuat situasi pebalap belakan kian sulit menyusul pebalap di depan karena semua beriringan dan memakai DRS bersamaan.
Gelar juara balapan sprint akhirnya direbut pebalap tim BWT Arden Maximilian Gunther. Pebalap asal Jerman ini cukup nyaman finis pertama setelah memulai balapan dari posisi terdepan. Posisi kedua diambil George Russel dan diikuti Lando Norris.
Balapan Formula 2 berikutnya akan digelar di Budapest, Hongaria pada 28-29 Juli dan berlanjut ke Sirkuit Monza Italia sepekan kemudian. Persaingan perebutan gelar juara untuk pebalap dan tim masih terbuka lebar. Russel, Norris, Alexander Albon dan Markelov masih di posisi empat besar klasemen pebalap. Adapun untuk klasemen tim, Carlin, ART Grand Prix, Charouz Racing System dan DAMS di posisi empat besar.
Baca juga: Tim Pertamina mencapai antiklimaks pada F2 Austria
Berdasarkan data yang dihimpun di Jakarta dari laman resmi Formula 2, delapan poin tersebut diraih oleh pebalap asal Belanda, Nyck De Vries dengan rinciam enam poin dari balapan feature dan dua poin dari balapan sprint.
Dengan tambahan delapan poin, tim yang didukung penuh oleh Jagonya Ayam KFC Indonesia ini berada diposisi enam klasemen sementara dengan poin 112. Sedangkan posisi puncak ditempati tim ART Grand Prix dengan 219.
Bagi tim Pertamina Prema Theodore Racing, kesempatan untuk meraih lebih itu cukup terbuka pada balapan sprint setelah Nyck De Vries mengawali balapan dari posisi dua. Namun hasil balapan berbeda karena pebalap asal Belanda ini hanya finish diurutan tujuh.
Ada beberapa alasan sehingga Vries tidak bisa naik podium yang diantaranya adalah kalah kompetitif dengan tim lain. Empat putaran menjelang balapan usai, upaya De Vries mempertahankan posisi kedua pun gagal. Dia mulai disalip dua pebalap tuan rumah George Russel (ART Grand Prix) dan Lando Norris (Carlin). Lap berikutnya giliran Artem Markelov (Russian Times), Louiz Deletraz (Charouz Racing System) dan Luca Ghiotto (Campos Racing).
"Balapan yang tidak mudah meski saya sudah berupaya keras untuk mempertahankan posisi. Tentu ini bukan hasil yang bagus walaupun saya masih bisa mendapatkan poin untuk tim," kata De Vries dalam keterangan resminya.
Sementara itu pebalap Indonesia yang memperkuat tim Pertamina Prema, Sean Gelael yang start dari posisi 19, menyelesaikan balapan di urutan ke-16. Sean juga sudah tampil bagus dengan menyusul dua pebalap di depannya. Namun, pebalap 21 tahun ini juga tidak bisa berbuat banyak karena memang sulit memulai balapan dari barisan belakang.
Baca juga: Sean bawa timnya masuk lima besar F2
Terlebih dengan kebijakan start balapan yang dimulai dengan panduan mobil pengaman. Ini membuat situasi pebalap belakan kian sulit menyusul pebalap di depan karena semua beriringan dan memakai DRS bersamaan.
Gelar juara balapan sprint akhirnya direbut pebalap tim BWT Arden Maximilian Gunther. Pebalap asal Jerman ini cukup nyaman finis pertama setelah memulai balapan dari posisi terdepan. Posisi kedua diambil George Russel dan diikuti Lando Norris.
Balapan Formula 2 berikutnya akan digelar di Budapest, Hongaria pada 28-29 Juli dan berlanjut ke Sirkuit Monza Italia sepekan kemudian. Persaingan perebutan gelar juara untuk pebalap dan tim masih terbuka lebar. Russel, Norris, Alexander Albon dan Markelov masih di posisi empat besar klasemen pebalap. Adapun untuk klasemen tim, Carlin, ART Grand Prix, Charouz Racing System dan DAMS di posisi empat besar.
Baca juga: Tim Pertamina mencapai antiklimaks pada F2 Austria
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
Tags: