Jakarta (ANTARA News) - Gelaran Jakarnaval 2018 hadir kembali untuk merayakan HUT Ke-491 Kota Jakarta, namun, pada penyelenggaraan ke-19 ini, Jakarnaval tidak menggelar pawai budaya dari seluruh provinsi di Indonesia.

Melainkan mempromosikan dan mengenalkan potensi olahraga Tanah Air guna menyukseskan perhelatan Asian Games dan Asian Para Games 2018.

Pawai Jakarnaval 2018 rencana dibuka dan dilepas langsung oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan, di depan Balaikota Jakarta, Minggu.

Anies berharap selain menjadi perayaan ulang tahun bagi warga Jakarta, Jakarnaval mampu menghadirkan citra Jakarta yang membanggakan di mata dunia.

"Asian Games 2018 juga merupakan suatu kesempatan bagi kita untuk dapat kembali mengingat dan merefleksi diri untuk terus berupaya menjaga persatuan bangsa," kata Anies.

Olah raga selalu dapat menjadi instrumen pemersatu bangsa, seperti yang dapat kita lihat pada berbagai gelaran event olahraga internasional lainnya.

"Ini momentum baik bagi warga Jakarta dan bangsa Indonesia secara keseluruhan, untuk bersatu dalam berbagai keragamannya, untuk dapat meraih prestasi di dalam arena, maupun menjaga reputasi sebagai tuan rumah yang baik," kata Anies dalam siaran persnya di Jakarta, Minggu.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta menyampaikan bahwa Jakarnaval 2018 menjadi wujud kesiapan Jakarta sebagai tuan rumah bagi kedua event olahraga akbar tersebut.

Jakarnaval 2018 mengusung tema The Spirit of Jakarta, dan pada tahun ini Jakarnaval khusus membawa semangat kesuksesan Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games dan Asian Para Games 2018.

Baca juga: Warga Jakarta diajak meriahkan Jakarnaval 2018

Jakarnaval ke-19 ini ada 4.000 peserta pawai akan memeriahkan Jakarnaval 2018, meliputi karnaval seni dan budaya serta parade 70 kendaraan hias dari berbagai komunitas dan instansi lintas sektoral, dengan atraksi utama yaitu pasukan pembawa bendera 45 negara peserta Asian Games yang didampingi oleh Abang-None Jakarta.

Peserta Jakarnaval 2018 akan terbagi menjadi dua rute. Pawai dengan berjalan kaki akan dimulai dari depan Balaikota, mengitari Patung Arjuna Wijaya, melewati Kantor RRI, dan berakhir di Sisi Barat Silang Monas.

Sedangkan pawai kendaraan hias akan dimulai dari depan Balaikota Jakarta, mengitari Patung Arjuna Wiwaha, melewati kantor RRI, kemudian mengakhiri pawai di Harmoni.

Baca juga: Dishub lakukan rekayasa lalin saat Jakarnaval 2018