New York (ANTARA News) - Mazda melakukan penarikan untuk reparasi (recall) pada 270.000 unit kendaraan yang menggunakan kantung udara dari Takata karena berpotensi meledak.

Dilansir USA Today, Jumat (6/7) waktu setempat, kantong udara itu berpotensi meledak dalam kondisi tertentu karena terdapat kandungan bahan kimia. Jika hal itu terjadi, akan membahayakan pengemudi sebab terdapat serpihan-serpihan logam yang akan terpencar dari dalam airbag.

Masalah kantung udara itu ditemukan pada airbag sisi penumpang pada Mazda6 produksi 2003-2008, Mazda Speed6 2006-2007, serta MPV model 2007 di beberapa negara.

Baca juga: BMW "recall" kendaraan di China gara-gara kerusakan tangki BBM

Recall itu juga melibatkan model MPV tahun 2005-2006 yang dijual di negara-negara tertentu.

Di sisi lain, laporan itu tidak menyebutkan model Mazda dari negara mana saja yang akan ditarik.

Selama beberapa tahun terakhir, sekitar 50 juta inflator kantong udara telah ditarik di Amerika Serikat menyusul 22 kasus kematian dan lebih dari 180 orang mengalami cedera.

Atas masalah itu, Takata akhirnya mengalami kebangkrutan dan dibeli perusahaan Amerika Serikat, Key Safety System.

Baca juga: Masalah airbag, Kia tarik 507.000 kendaraan di AS

Baca juga: Gaikindo sambut positif regulasi "recall" di Indonesia