Nizhny Novgorod, Rusia (ANTARA News) - Prancis sudah membinasakan dua mantan juara Piala Dunia pada fase knockout, tetapi ternyata masih belum 100 persen mengerahkan kekuatan penuhnya, kata pelatih Didier Deschamps mengancam Belgia yang akan menjadi lawannya pada semifinal Piala Dunia, pekan depan.

Setelah datar-datar saja pada putaran pertama, Prancis meledak dengan menang 4-3 melawan Argentina dan kemudian 2-0 melawan Uruguay pada perempatfinal di Stadion Nizhny Novgorod.

"Kami menghadapi putaran pertama yang pelik, tanpa harus flomboyan tetapi realistis dan efektif. Kami tidak akan kendur. Tetapi dari pertandingan melawan Argentina, kami sudah berkembang dalam kekuatan," kata pelatih Prancis itu seperti dikutip Reuters.

"Kami adalah tim yang lebih baik saat melawan Uruguay tetapi masih ada beberapa ketidaksempurnaan. Kami masih punya banyak potensi untuk ditunjukkan."

Baca juga: Tiga cara Inggris agar Swedia menyerah nanti malam