Polresta Cirebon amankan 126 preman
5 Juli 2018 23:41 WIB
Dokumentasi Sejumlah pelaku premanisme dan pengamen berbaris saat diamankan di markas Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan di Palembang, Senin (12/6/2017). (ANTARA FOTO/Feny Selly)
Cirebon (ANTARA News) - Jajaran Kepolisian Resor Kota Cirebon, Polda Jawa Barat, mengamankan 126 orang preman dan pelaku kejahatan jalanan dalam rangka menjaga keamanan Asian Games 2018 yang akan berlangsung mulai 8 Agustus.
"Kita menindak aksi premanisme dan kejahataan jalanan, tujuannya menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Cirebon," kata Kapolresta Cirebon, AKPB Roland Ronaldy, di Cirebon, Kamis.
Menurutnya, razia dilakukan di sejumlah titik di wilayah hukum Polres Cirebon Kota.
Ia menyebutkan Kota Cirebon akan menjadi tempat menginap para atlet, sehingga harus terjamin keamanan dan kenyamanannya.
"Kota Cirebon dapat kepercayaan tempat menginap para atlet kano yang akan bertanding di Majalengka," ujarnya.
Roland juga memberikan pengarahan agar mereka yang diamankan tidak turun lagi ke jalan.
"Setelah pulang dari sini, kalau turun ke jalan lagi, saya yang amankan kalian," tuturnya.
Setelah didata dan dibina, ratusan preman, calo dan tukang parkir liar itu dipulangkan. Sebelumnya mereka diminta menandatangani surat perjanjian agar tidak mengulangi aksinya.
"Kita menindak aksi premanisme dan kejahataan jalanan, tujuannya menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Cirebon," kata Kapolresta Cirebon, AKPB Roland Ronaldy, di Cirebon, Kamis.
Menurutnya, razia dilakukan di sejumlah titik di wilayah hukum Polres Cirebon Kota.
Ia menyebutkan Kota Cirebon akan menjadi tempat menginap para atlet, sehingga harus terjamin keamanan dan kenyamanannya.
"Kota Cirebon dapat kepercayaan tempat menginap para atlet kano yang akan bertanding di Majalengka," ujarnya.
Roland juga memberikan pengarahan agar mereka yang diamankan tidak turun lagi ke jalan.
"Setelah pulang dari sini, kalau turun ke jalan lagi, saya yang amankan kalian," tuturnya.
Setelah didata dan dibina, ratusan preman, calo dan tukang parkir liar itu dipulangkan. Sebelumnya mereka diminta menandatangani surat perjanjian agar tidak mengulangi aksinya.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: