Bawaslu sosialisasi pengawasan pemilu kepada PAN
5 Juli 2018 18:52 WIB
Ketua Bawaslu Abhan (tengah) bersama Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar (kiri) dan Muhammad Afifudin (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan mengenai Pemetaan kerawanan tempat pemungutan suara (TPS) Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2018 di Kantor Bawaslu, Jakarta, Senin (25/6/2018). (ANTARA FOTO/ Reno Esnir)
Jakarta (ANTARA News) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI melakukan sosialisasi pengawasan Pemilu 2019 kepada Partai Amanat Nasional (PAN) di Jakarta, Kamis.
Dalam kunjungannya Ketua Bawaslu RI Abhan kembali menyampaikan imbauan agar PAN tidak mengusung calon anggota legislatif yang pernah dihukum sebagai koruptor.
"Persoalan korupsi adalah musuh bersama," ujar Abhan.
Ia menekankan, PAN bersama seluruh partai peserta pemilu juga harus mengikuti seluruh persyaratan pemilu antara lain tidak melakukan politik uang hingga memenuhi persyaratan pemenuhan persentase caleg perempuan.
Dalam kesempatan itu Bawaslu menyodorkan pakta integritas untuk ditandatangani jajaran pengurus PAN.
Abhan menekankan sosialisasi pengawasan pemilu yang dilakukan Bawaslu adalah upaya meminimalkan pelanggaran dalam Pemilu 2019.
Sementara itu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga menyampaikan harapannya agar Bawaslu siap dalam menghadapi Pemilu serentak yang baru pertama kali dilaksanakan.
Menurut Zulkifli, Pemilu serentak akan jauh lebih rumit dalam hal pelaksanaan maupun pengawasan.
Dalam kunjungannya Ketua Bawaslu RI Abhan kembali menyampaikan imbauan agar PAN tidak mengusung calon anggota legislatif yang pernah dihukum sebagai koruptor.
"Persoalan korupsi adalah musuh bersama," ujar Abhan.
Ia menekankan, PAN bersama seluruh partai peserta pemilu juga harus mengikuti seluruh persyaratan pemilu antara lain tidak melakukan politik uang hingga memenuhi persyaratan pemenuhan persentase caleg perempuan.
Dalam kesempatan itu Bawaslu menyodorkan pakta integritas untuk ditandatangani jajaran pengurus PAN.
Abhan menekankan sosialisasi pengawasan pemilu yang dilakukan Bawaslu adalah upaya meminimalkan pelanggaran dalam Pemilu 2019.
Sementara itu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga menyampaikan harapannya agar Bawaslu siap dalam menghadapi Pemilu serentak yang baru pertama kali dilaksanakan.
Menurut Zulkifli, Pemilu serentak akan jauh lebih rumit dalam hal pelaksanaan maupun pengawasan.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: