Satgas antiterorisme Polres Situbondo patroli tempat keramaian
5 Juli 2018 18:11 WIB
Dokumentasi Anggota Sat Sabhara Polresta Yogyakarta melakukan patroli di Yogyakarta, Rabu (12/4/2017). Polresta Yogyakarta memperketat penjagaan dan mengintensifkan patroli menyusul terjadinya penyerangan oleh orang yang diduga anggota ISIS di Polres Banyumas Jateng pada Selasa (11/2/2017). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmo)
Situbondo (ANTARA News) - Satuan Tugas Antiterorisme Polres Situbondo, Jawa Timur, Kamis petang melakukan patroli di wilayahnya pasca terjadi ledakan yang diduga bom di Bangil, Kabupaten Pasuruan.
"Patroli dan razia oleh tim Satgas Antiterorisme Polres Situbondo ini sebagai bentuk antisipasi dan mempersempit ruang gerak terorisme," ujar Kapolres Situbondo, AKBP Awan Hariono kepada wartawan di Situbondo, Kamis petang.
Ia mengemukakan, dengan adanya insiden ledakan di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan itu Polres setempat langsung memerintahkan Satgas Antiterorisme segera melakukan patroli sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan.
"Apalagi Situbondo memiliki Jalur Pantura sepanjang sekitar 110 kilometer, dan ketika terjadi sesuatu akan menjadi perhatian publik dan oleh karena itu kami optimalkan mengantisipasi serta mempersempit ruang gerak terorisme," ucapanya.
Dalam pantauan, Satgas Antiterorisme Polres Situbondo melakukan patroli berkeliling di titik-titik keramaian seperti terminal bus penumpang.
Satgas Antiteroris memeriksa satu-persatu barang bawaan milik penumpang baik di bagasi bus dan tas milik penumpang yang dibawa ke dalam bus.
Polres Situbondo akan terus melakukan patroli dan razia baik di rumah kos dan kontrakan dan Polres setempat meminta seluruh RT/RW memberlakukan tamu lapor 24 jam.
"Patroli dan razia oleh tim Satgas Antiterorisme Polres Situbondo ini sebagai bentuk antisipasi dan mempersempit ruang gerak terorisme," ujar Kapolres Situbondo, AKBP Awan Hariono kepada wartawan di Situbondo, Kamis petang.
Ia mengemukakan, dengan adanya insiden ledakan di Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan itu Polres setempat langsung memerintahkan Satgas Antiterorisme segera melakukan patroli sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan.
"Apalagi Situbondo memiliki Jalur Pantura sepanjang sekitar 110 kilometer, dan ketika terjadi sesuatu akan menjadi perhatian publik dan oleh karena itu kami optimalkan mengantisipasi serta mempersempit ruang gerak terorisme," ucapanya.
Dalam pantauan, Satgas Antiterorisme Polres Situbondo melakukan patroli berkeliling di titik-titik keramaian seperti terminal bus penumpang.
Satgas Antiteroris memeriksa satu-persatu barang bawaan milik penumpang baik di bagasi bus dan tas milik penumpang yang dibawa ke dalam bus.
Polres Situbondo akan terus melakukan patroli dan razia baik di rumah kos dan kontrakan dan Polres setempat meminta seluruh RT/RW memberlakukan tamu lapor 24 jam.
Pewarta: Zumrotun Solichah dan Novi Husdinariyanto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: