Kediri (ANTARA News) - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Kediri, Jawa Timur, nomor urut dua, Abdullah Abu Bakar dan Lilik Muhibbah, unggul dalam rekapitulasi suara manual oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah.
"Kami telah selesai untuk proses rekapitulasi manualnya dan yang memperoleh suara terbanyak adalah pasangan nomor urut dua, (Abdullah Abu Bakar-Lilik Muhibbah)," kata Ketua KPU Kota Kediri Agus Rofik di Kediri, Kamis.
Dari hasil proses rekapitulasi manual tiga kecamatan wilayah Kota Kediri, pasangan Mas Abu - Ning Lik, sapaan arakb keduanya, mendapatkan 85.528 suara, sedangkan urutan kedua diraih pasangan Samsul Ashar dengan Teguh Junaidi yang mendapatkan 32.749 suara dan ketiga adalah pasangan Aizzudin-Sudjono Teguh Widjaja dengan 29.839 suara.
Di Kota Kediri, keseluruhan suara yang sah adalah 148.116 suara, dan suara yang tidak sah adalah 7.805 suara, sehingga secara keseluruhan adalah 155.921 suara.
Pihaknya juga mengapresiasi, pelaksanaan pilkada juga telah berjalan dengan tertib dan lancar. Terlebih lagi, tingkat partisipasi di Kota Kediri cukup tinggi. Masyarakat juga antusias saat proses pemberian hak suara, di pilkada 27 Juli 2018.
Pihaknya juga mengatakan, dalam proses rekapitulasi manual yang dilakukan di kantor KPU Kota Kediri tersebut tidak ada yang mengajukan keberatan. Semua saksi dari pasangan calon juga bersedia memberikan tanda tangan sebagai bukti bahwa mereka juga tidak keberatan dengan hasil rekapitulasi tersebut.
"Di Pilkada Kota Kediri, saksi dari semua pasangan calon juga setuju," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan KPU juga masih menunggu selama tiga hari terhitung sejak hari penetapan hasil proses rekapitulasi pilkada, apakah ada calon yang mengajukan gugatan atau tidak. Namun, untuk penetapan hasil pemenang pilkada, masih menunggu dari KPU RI, mengingat pilkada ini diselenggarakan secara serentak.
Ia juga bersyukur, proses pilkada juga berlangsung dengan lancar. Di Kota Kediri, seluruh petugas PPK hingga KPPS juga telah melakukan tugasnya dengan baik, bahkan tidak ada kejadian harus pemungutan ulang surat suara.
Baca juga: Tiga pasangan calon ikut Pilkada Kediri
Calon Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta agar masyarakat bersatu lagi dan tidak saling terpecah, sebab saat ini pilkada sudah selesai. Ia juga meminta agar seluruh pendukung untuk tidak berlebihan dalam merayakan kemenangan.
"Ini kan acara lima tahunan, pesta demokrasi telah selesai, berkompetisi ya sudah. Saya pesan ke pendukung, relawan, tidak boleh konvoi. Kalau mau tasyakuran boleh, tapi tidak boleh berlebihan," kata Abdullah.
Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Kota Kediri sebanyak 199.271 orang pemilih. Aspirasi mereka disalurkan di 485 tempat pemungutan suara (TPS) di tiga kecamatan, yaitu Kota, Pesantren dan Mojoroto.
Sementara itu, acara rekapitulasi manual itu dihadiri seluruh jajaran KPU Kota Kediri, PPK, panwas, kepolisian, dan tamu undangan lainnya.
Baca juga: KPU Kediri selenggarakan pemungutan suara ulang
Pilkada 2018
Rakapitulasi suara Kota Kediri, Abu-Lilik menang
5 Juli 2018 15:36 WIB
Ilustrasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada). (kpu.go.id)
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
Tags: