Makassar (ANTARA News) - Uang Rp30 miliar di dalam mobil Bank Sulselbar yang ada di KM Lestari Maju saat kapal dikandaskan karena kerusakan mesin dalam perjalanan menuju Pelabuhan Pamatata di Selayar bisa diselamatkan menurut auditor bank.

Auditor Bank BPD Sulselbar Wahyu dalam keterangan persnya, Rabu, menyatakan uang yang akan digunakan untuk membayar gaji aparat sipil negara di Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar itu dalam keadaan aman.

"Uang masih tersegel dalam plastik uang dan tersimpan peti dan berada dalam mobil yang tertutup (terkunci)," katanya.

"Sekedar klarifikasi yang mengapung di laut adalah mie instan bukan uang," katanya.

Dia mengatakan saat ini dua petugas yang ditugasi mengantar uang, seorang petugas keamanan dan seorang pengemudi, masih berada di dalam kapal bersama mobil pembawa uang tersebut.

Ia menambahkan bahwa uang dan kendaraan untuk mengantar uang itu dalam pertanggungan asuransi.

Menurut keterangan yang dihimpun BPBD Sulsel, untuk menghindari risiko yang besar KM Lestari Maju sengaja dikandaskan. Kapal itu tidak tenggelam, demikian pula dengan mobil pembawa uang bank yang berada di dalamnya.

Hingga Selasa (3/7) pukul 23.00 WITA, tercatat ada 24 korban tewas akibat kecelakaan KM Lestari Maju, sementara penumpang yang ditemukan selamat 74 orang dan 41 orang lainnya masih dicari.

Menurut manifes, kapal itu mengangkut 139 orang dan 48 kendaraan. KM Lestari Maju mengalami kerusakan mesin saat akan berlabuh di Pelabuhan Pamatata, Selayar, setelah berangkat dari Pelabuhan Bira, Bulukumba sekitar pukul 12.15 Wita pada Selasa (3/7).

Baca juga: Rp30 miliar ikut karam bersama KM Lestari Maju
Baca juga: Uang Rp30 miliar yang ikut tenggelam dalam KM Lestari diasuransikan