Survei Puspek Unair tempatkan Jokowi-Muhaimin di urutan teratas
4 Juli 2018 08:16 WIB
Arsip Foto. Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/11/2016), dalam pertemuan yang diantaranya membahas RUU Pemilu, dan komunikasi politik dengan partai pendukung pemerintah. (ANTARA /Puspa Perwitasari)
Surabaya (ANTARA News) - Pusat Kajian Pembangunan dan Pengelolaan Konflik (Puspek) FISIP Universitas Airlangga (Unair) menempatkan pasangan Joko Widodo dan Muhaimin Iskandar pada urutan teratas dengan dukungan responden 41 persen menurut hasil Survei Menakar Arah Pemilih Islam untuk Calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2019.
Pada urutan kedua ada pasangan Prabowo Subianto dan Zulkifli Hasan (26,3 persen) disusul Gatot Nurmantyo dan Anies Rasyid Baswedan (6,4 persen) menurut Direktur Utama Puspek FISIP Unair Novri Susan di Surabaya, Rabu.
Selain itu, ia menjelaskan, survei mengenai tingkat representasi Islam tokoh menempatkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di peringkat teratas (18,2 persen), disusul Joko Widodo (14,7 persen), Prabowo Subianto (12,3 persen), Mahfud MD (11,1 persen), Habib Rizieq Shihab (5,6 persen), dan Said Aqil Siroj (5,0 persen).
Meski demikian, menurut dia, secara umum hasil survei menunjukkan bahwa pemilih Islam pada Pilpres 2019 masih menaruh kepercayaan pada Joko Widodo dengan tingkat dukungan 47,9 persen disusul Prabowo Subianto dengan dukungan 30,1 persen.
Sementara dukungan pemilih Islam bagi calon presiden lain yang masuk survei lebih rendah, termasuk mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo (3,1 persen), Jusuf Kalla (1,4 persen), Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) pemenangan pilkada dan pilpres dari Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (1,2 persen) serta Gubenur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Hary Tanoesudibjo, Mahfud MD masing-masing satu persen, dan serta Abdul Muhaimin Iskandar (0,6 persen). Sementara yang belum memutuskan 12,7 persen.
"Dukungan terhadap suara Jokowi berasal dari pedesaan, masyarakat Pulau Jawa dan perempuan. Sedangkan Prabowo dari kalangan perkotaan, non-Pulau Jawa dan kalangan laki-laki," kata Novri.
Sementara dalam survei mengenai calon wakil presiden untuk pemilu 2019, Gatot Nurmantyo menempati tempat teratas (18,4 persen) disusul Jusuf Kalla (15,3 persen), Abdul Muhaimin Iskandar (13,0 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (10,4 persen), Anies Rasyid Baswedan (7,4 persen), Hary Tanoesudibjo (5,7 persen), Mahfud MD (5,2 persen), Ridwan Kamil (4,7 persen), Susi Pudjiastuti (4,3 persen), Chairul Tanjung (2,8 persen), Tito Karnavian (2,7 persen), dan Sri Mulyani (2,2 persen).
Survei Puspek Menakar Arah Pemilih Islam Menuju Pemilu 2019 dilaksanakan 12 sampai 26 Juni 2018 dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin kesalahan 2,83 persen. Survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dan mencakup wawancara tatap muka yang melibatkan 1.200 responden muslim di 29 provinsi.
Baca juga: Muhaimin pilih dampingi Jokowi atau patah hati
Pada urutan kedua ada pasangan Prabowo Subianto dan Zulkifli Hasan (26,3 persen) disusul Gatot Nurmantyo dan Anies Rasyid Baswedan (6,4 persen) menurut Direktur Utama Puspek FISIP Unair Novri Susan di Surabaya, Rabu.
Selain itu, ia menjelaskan, survei mengenai tingkat representasi Islam tokoh menempatkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di peringkat teratas (18,2 persen), disusul Joko Widodo (14,7 persen), Prabowo Subianto (12,3 persen), Mahfud MD (11,1 persen), Habib Rizieq Shihab (5,6 persen), dan Said Aqil Siroj (5,0 persen).
Meski demikian, menurut dia, secara umum hasil survei menunjukkan bahwa pemilih Islam pada Pilpres 2019 masih menaruh kepercayaan pada Joko Widodo dengan tingkat dukungan 47,9 persen disusul Prabowo Subianto dengan dukungan 30,1 persen.
Sementara dukungan pemilih Islam bagi calon presiden lain yang masuk survei lebih rendah, termasuk mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo (3,1 persen), Jusuf Kalla (1,4 persen), Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) pemenangan pilkada dan pilpres dari Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (1,2 persen) serta Gubenur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Hary Tanoesudibjo, Mahfud MD masing-masing satu persen, dan serta Abdul Muhaimin Iskandar (0,6 persen). Sementara yang belum memutuskan 12,7 persen.
"Dukungan terhadap suara Jokowi berasal dari pedesaan, masyarakat Pulau Jawa dan perempuan. Sedangkan Prabowo dari kalangan perkotaan, non-Pulau Jawa dan kalangan laki-laki," kata Novri.
Sementara dalam survei mengenai calon wakil presiden untuk pemilu 2019, Gatot Nurmantyo menempati tempat teratas (18,4 persen) disusul Jusuf Kalla (15,3 persen), Abdul Muhaimin Iskandar (13,0 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (10,4 persen), Anies Rasyid Baswedan (7,4 persen), Hary Tanoesudibjo (5,7 persen), Mahfud MD (5,2 persen), Ridwan Kamil (4,7 persen), Susi Pudjiastuti (4,3 persen), Chairul Tanjung (2,8 persen), Tito Karnavian (2,7 persen), dan Sri Mulyani (2,2 persen).
Survei Puspek Menakar Arah Pemilih Islam Menuju Pemilu 2019 dilaksanakan 12 sampai 26 Juni 2018 dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin kesalahan 2,83 persen. Survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dan mencakup wawancara tatap muka yang melibatkan 1.200 responden muslim di 29 provinsi.
Baca juga: Muhaimin pilih dampingi Jokowi atau patah hati
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018
Tags: