Harga emas berbalik naik
4 Juli 2018 06:06 WIB
Petugas memperlihatkan emas batangan produksi PT Antam (Persero) Tbk di Butik Emas Logam Mulia, Jakarta, Kamis (7/4/2016). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Chicago (ANTARA News) - Harga emas dalam kontrak berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berbalik naik pada akhir perdagangam Selasa waktu setempat karena indeks dolar AS menurun.
Dalam kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus, harga logam mulia naik 11,80 dolar AS atau 0,95 persen menjadi ditutup di 1.253,50 dolar AS per ounce menurut siaran kantor berita Xinhua.
Berbalik naiknya harga emas dari tingkat penyelesaian terendah sejak Desember lalu terjadi pada jeda kenaikan kurs dolar AS.
Indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, turun 0,18 persen menjadi 94,70 pada pukul 16.37 GMT.
Ketika dolar AS turun biasanya emas berjangka akan naik, karena logam mulia yang dihargakan dalam dolar AS menjadi lebih murah bagi para investor yang menggunakan mata uang lainnya.
Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average melanjutkan penurunannya. Dow kehilangan 76,75 poin atau 0,32 persen, menjadi 24.230,43 poin pada pukul 16.47 GMT. Penurunan di pasar ekuitas telah menambah dukungan bagi emas.
Namun, beberapa analis berpendapat bahwa emas masih menghadapi tekanan karena dolar AS mungkin akan terus mendapatkan momentum terhadap mata uang pesaingnya.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September naik 20,8 sen AS atau 1,31 persen, menjadi ditutup pada 16,043 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Oktober naik 32,9 dolar AS atau 4,04 persen, menjadi menetap di 846,30 dolar AS per ounce. (UU.A026)
Dalam kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus, harga logam mulia naik 11,80 dolar AS atau 0,95 persen menjadi ditutup di 1.253,50 dolar AS per ounce menurut siaran kantor berita Xinhua.
Berbalik naiknya harga emas dari tingkat penyelesaian terendah sejak Desember lalu terjadi pada jeda kenaikan kurs dolar AS.
Indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, turun 0,18 persen menjadi 94,70 pada pukul 16.37 GMT.
Ketika dolar AS turun biasanya emas berjangka akan naik, karena logam mulia yang dihargakan dalam dolar AS menjadi lebih murah bagi para investor yang menggunakan mata uang lainnya.
Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average melanjutkan penurunannya. Dow kehilangan 76,75 poin atau 0,32 persen, menjadi 24.230,43 poin pada pukul 16.47 GMT. Penurunan di pasar ekuitas telah menambah dukungan bagi emas.
Namun, beberapa analis berpendapat bahwa emas masih menghadapi tekanan karena dolar AS mungkin akan terus mendapatkan momentum terhadap mata uang pesaingnya.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September naik 20,8 sen AS atau 1,31 persen, menjadi ditutup pada 16,043 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Oktober naik 32,9 dolar AS atau 4,04 persen, menjadi menetap di 846,30 dolar AS per ounce. (UU.A026)
Pewarta: -
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018
Tags: