Kendari (ANTARA News) - Seorang mahasiswa bernama Laode Fajar Ahmad Fahruddin (23) meninggal dunia akibat rumahnya di jalan Y Wayong Lorong Sintesa Kelurahan Tobuuha, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, tertimpa longsor, Selasa (3/7) malam.

Waode Fitra (25), Saksi mata yang juga merupakan kakak kandung korban, mengatakan adiknya saat itu baru saja tiba di rumahnya usai pulang dari kuliah.

"Dari kuliah kemudian masuk kedalam rumah, dan langsung menuju kamarnya untuk beristirahat, saat itulah peristiwa naas tersebut terjadi ketika tiba-tiba tanggul yang berada di sebelah kamar runtuh menimpa kamarnya," katanya.

Akibat peristiwa itu, rumah korban yang dihuni bersama 7 orang itu kondisinya rusak parah.

Dokter Forensik Polda Sultra, Dr dr Mauluddin mengatakan, korban langsung dinyatakan meninggal dunia akibat tertimpa batu besar yang terbawa tanah longsor tersebut.

Saat ini, kata dia, korban masih berada di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum et repertum.

"Hasil visum luar yang dilakukan bersama Kabiddokkes Polda Sultra, dan tim Dokpol RS Bhayangkara Kendari, menyatakan penyebab kematian remaja ini, karena cidera kepala yang cukup berat, akibat patah tulang tengkorak dan patah tulang rahang bawah," kata Mauluddin.