Jakarta (ANTARA News) - Setelah hadir melayani perjalanan Stasiun Gambir Jakarta-Stasiun Pasar Turi Surabaya, kereta api mewah jenis luxury sleeper akan hadir melayani rute Jakarta-Solo dan Jakarta-Yogyakarta.

"Kami sedang melakukan evaluasi untuk menyediakan layanan kereta `luxury sleeper` untuk rute Yogya dan Solo. Dua kota tujuan ini sepertinya banyak peminat kereta mewah ini," kata Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Edi Sukmoro, di Jakarta, Selasa.

Ia menjelaskan, masa uji coba operasi kereta mewah ini akan berakhir pada 12 Juli 2018 setelah sebelumnya diluncurkan pada 12 Juni atau bersamaan dengan angkutan Lebaran 2018.

"Kami evaluasi dan melihat seberapa besar minat masyarakat, apakah dimungkinkan untuk memperluas layanan ini," ujarnya.

Ia menjelaskan, sejak dioperasikan pada 12 Juni 2018 hingga 3 Juli 2018 jumlah penumpang tercatat sebanyak 1.208 orang.

"Tingkat okupansi kereta tidur ini sangat tinggi, bahkan mencapai 100 persen. Kita benar-benar mengkaji, tingginya minat masyarakat tersebut apakah hanya ingin mencoba karena senang, atau memang karena dibutuhkan," tegasnya.

Kereta mewah "sleeper" yang digandengkan dengan rangkaianKA Argo Anggrek relasi Stasiun Gambir-Stasiun Surabaya Pasar Turi Pp ini dikenai tarif promo sebesar Rp900.000 per penumpang.

KAI saat ini menyediakan sebanyak empat kereta, di mana dalam satu gerbong yang hanya berisi 18 kursi ini yang bisa digunakan seperti layaknya tempat tidur, penumpang diberikan fasilitas gratis makan-minum, televisi, charger.

"Kalau memang ini dimintai, Jalur Selatan mungkin akan digandeng," katanya.

Edi mengatakan dengan mengoperasikan kereta "sleeper" tersebut, selain menjawab permintaan masyarakat, tetapi juga bentuk inovasi KAI dalam meningkatkan layanan.

Baca juga: Mulai besok KA bertempat tidur bakal beroperasi