14 penerbangan di Banyuwangi dibatalkan
3 Juli 2018 17:57 WIB
Ilustrasi aktivitas di Bandar Udara Blimbingsari, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (24/7). Saat itu, bandara itu sempat tutup selama dua hari akibat abu vulkanik Gunung Raung. (ANTARA FOTO/Budi Setya)
Banyuwangi, Jawa Timur (ANTARA News) - Sebanyak 14 penerbangan dari dan menuju Bandara Blimbingsari di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa, dibatalkan karena bandara itu ditutup hingga pukul 15.00 WIB akibat gangguan abu vulkanis erupsi Gunung Agung, Bali.
Executif General Manager Angkasa Pura (AP) II Bandara Banyuwangi, Anton Marthalius, di Banyuwangi, mengatakan, sejak kembali erupsi pada pukul 09.00 WIB, semburan abu vulkanis Gunung Agung telah sampai ke Bandara Banyuwangi pada pukul 01.15 WIB.
"Kami selaku pengelola bandara melaporkan ke otoritas bandara di Surabaya, dan otoritas bandara pun berkoordinasi dengan direktorat mitigasi penerbangan (BMP) dan dari hasil diskusi itu regulator dalam hal ini otoritas bandara dan BMP mengeluarkan Notam penutupan bandara mulai pukul 3.40 -9.00 WIB, kemudian berlanjut hingga pukul 15.00 WIB karena kondisi yang tidak semakin baik," katanya.
14 rute penerbangan dengan tujuan Surabaya dan Jakarta terpaksa dibatalkan akibat letusan Gunung Agung yakni mulai rute penerbangan dari Surabaya-Banyuwangi dan Jakarta-Banyuwangi pp.
"Setiap hari ada delapan penerbangan PP yakni oleh maskapai Garuda Indonesia, Citilink, NAM Air dan Wings Air. Empat belas di antaranya dibatalkan terbang akibat erupsi Gunung Agung. Nam Air yang terbang menuju Jakarta dari Banyuwangi pukul 16.50 WIB masih ada kemungkinan masih terbang," katanya.
? Akibat pembatalan belasan penerbangan tersebut dari dan menuju Bandara Banyuwangi tercatat sebanyak 1.089 penumpang batal terbang karena rata-rata per hari penumpang yang datang dan terbang dari Banyuwangi mencapai 1.200 orang.
"Bagi yang gagal terbang dilakukan layanan pengembalian tiket hingga pembelian ulang. Kami berharap paparan abu vulkanis Gunung Agung segera mereda, sehingga penerbangan dari Banyuwangi dan sebaliknya bisa kembali normal," katanya.
Sementara Asisten Manajemen Fasilitas Perawatan Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Banyuwangi, Andry Lesmana, mengatakan, pesawat Nam Air dipastikan terbang dengan rute Jakarta-Banyuwangi-Jakarta.
"Bandara Banyuwangi sudah dibuka sore ini, sehingga pesawat Nam Air beroperasi dengan rute Jakarta-Banyuwangi dan Banyuwangi-Jakarta. Pesawat Nam Air mendarat di Bandara Banyuwangi pukul 17.45 WIB," katanya.
Executif General Manager Angkasa Pura (AP) II Bandara Banyuwangi, Anton Marthalius, di Banyuwangi, mengatakan, sejak kembali erupsi pada pukul 09.00 WIB, semburan abu vulkanis Gunung Agung telah sampai ke Bandara Banyuwangi pada pukul 01.15 WIB.
"Kami selaku pengelola bandara melaporkan ke otoritas bandara di Surabaya, dan otoritas bandara pun berkoordinasi dengan direktorat mitigasi penerbangan (BMP) dan dari hasil diskusi itu regulator dalam hal ini otoritas bandara dan BMP mengeluarkan Notam penutupan bandara mulai pukul 3.40 -9.00 WIB, kemudian berlanjut hingga pukul 15.00 WIB karena kondisi yang tidak semakin baik," katanya.
14 rute penerbangan dengan tujuan Surabaya dan Jakarta terpaksa dibatalkan akibat letusan Gunung Agung yakni mulai rute penerbangan dari Surabaya-Banyuwangi dan Jakarta-Banyuwangi pp.
"Setiap hari ada delapan penerbangan PP yakni oleh maskapai Garuda Indonesia, Citilink, NAM Air dan Wings Air. Empat belas di antaranya dibatalkan terbang akibat erupsi Gunung Agung. Nam Air yang terbang menuju Jakarta dari Banyuwangi pukul 16.50 WIB masih ada kemungkinan masih terbang," katanya.
? Akibat pembatalan belasan penerbangan tersebut dari dan menuju Bandara Banyuwangi tercatat sebanyak 1.089 penumpang batal terbang karena rata-rata per hari penumpang yang datang dan terbang dari Banyuwangi mencapai 1.200 orang.
"Bagi yang gagal terbang dilakukan layanan pengembalian tiket hingga pembelian ulang. Kami berharap paparan abu vulkanis Gunung Agung segera mereda, sehingga penerbangan dari Banyuwangi dan sebaliknya bisa kembali normal," katanya.
Sementara Asisten Manajemen Fasilitas Perawatan Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Banyuwangi, Andry Lesmana, mengatakan, pesawat Nam Air dipastikan terbang dengan rute Jakarta-Banyuwangi-Jakarta.
"Bandara Banyuwangi sudah dibuka sore ini, sehingga pesawat Nam Air beroperasi dengan rute Jakarta-Banyuwangi dan Banyuwangi-Jakarta. Pesawat Nam Air mendarat di Bandara Banyuwangi pukul 17.45 WIB," katanya.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
Tags: