Kedutaan Besar Indonesia di Roma gelar malam peragaan busana
3 Juli 2018 16:25 WIB
undefined. Para peragawati Italia membawakan busana hasil karya perancang busana. Pergelaran budaya ini kerja sama Kedutaan Besar Indonesia di Roma dengan Akademi Mode KOEFIA Italia. (Kedutaan Besar Indonesia di Roma)
Jakarta (ANTARA News) - Kedutaan Besar Indonesia di Roma, bekerja sama dengan Akademi Mode KOEFIA Italia, menggelar malam peragaan busana Indonesia, yang juga diisi dengan peragaan membatik, suguhan musik, dan beraneka ragam masakan nusantara.
Duta Besar Indonesia untuk Italia merangkap Malta, Siprus, dan San Marino, Esti Andayani, yang juga hadir dan menjadi tuan rumah, berkata, “Kerja sama erat KBRI di Roma dengan Akademi Mode KOEFIA diharapkan dapat semakin mendorong pengembangan industri kreatif Indonesia melalui studi kejuruan atau keahlian.”
Italia adalah salah satu kiblat mode dunia, dan tidak terbilang perancang busana dunia yang berasal dari sana. Pada sisi lain, Indonesia juga menyimpan potensi luar biasa dalam industri busana dan fesyen yang terus digarap perkembangannya oleh pemerintah. Maka itulah kerja sama dengan luar negeri diyakini mampu mendorong dan menumbuhkembangkan hal ini.
Konselor bidang Penerangan dan Sosial Budaya Kedutaan Besar Indonesia di Roma, Charles F Hutapea, dalam keterangannya kepada ANTARA News, dari Roma, Selasa, menyatakan, “Kerja sama yang baik antara KOEFIA dan KBRI Roma telah menghadirkan suasana malam yg spektakuler, meriah, dan hangat.”
“Dikemas sedemikian rupa dalam paduan nuansa Eropa dan Indonesia sehingga para tamu juga sangat menikmati peragaan busana batik, demonstrasi membatik, suguhan musik ‘Timur bertemu dengan Barat’ dan makanan Indonesia dari Kedutaan Besar Indonesia di Roma.”
Menurut dia, jumlah tamu yang hadir banyak dan menyukai nuansa serta suasana Indonesia yang eksotis. “Orang Italia suka dan terkesan sekali,” kata dia.
Para peragawati Italia sangat luwes membawakan busana-busana kreasi para perancang mode yang memberi artikulasi tersendiri pada sisi penggunaan dan estetikanya. Dengan memanfaatkan bloking ruang dan tema yang diusung, mereka berhasil membuat hadirin memberi perhatian tersendiri pada karya busana itu.
Yang menarik, pergelaran busana hasil kerja sama Kedutaan Besar Indonesia di Roma dan KOEFIA Italia itu dilaksanakan bukan cuma di dalam ruangan, melainkan di dalam dan luar gedung perwakilan Indonesia di Italia itu.
Maka dari itu, jadilah perpaduan sisi keindahan arsitektur gaya klasik gedung Kedutaan Besar Indonesia di Roma, jalan-jalan penghubung antar gedung, serta halaman-halaman perwakilan Indonesia itu “disulap” menjadi arena pergelaran mode busana yang memukau.
Gedung Kedutaan Besar Indonesia di Roma terletak di Via Campania, Roma; suatu kawasan elit yang menjadi salah satu kawasan papan atas di Roma.
Duta Besar Indonesia untuk Italia merangkap Malta, Siprus, dan San Marino, Esti Andayani, yang juga hadir dan menjadi tuan rumah, berkata, “Kerja sama erat KBRI di Roma dengan Akademi Mode KOEFIA diharapkan dapat semakin mendorong pengembangan industri kreatif Indonesia melalui studi kejuruan atau keahlian.”
Italia adalah salah satu kiblat mode dunia, dan tidak terbilang perancang busana dunia yang berasal dari sana. Pada sisi lain, Indonesia juga menyimpan potensi luar biasa dalam industri busana dan fesyen yang terus digarap perkembangannya oleh pemerintah. Maka itulah kerja sama dengan luar negeri diyakini mampu mendorong dan menumbuhkembangkan hal ini.
Konselor bidang Penerangan dan Sosial Budaya Kedutaan Besar Indonesia di Roma, Charles F Hutapea, dalam keterangannya kepada ANTARA News, dari Roma, Selasa, menyatakan, “Kerja sama yang baik antara KOEFIA dan KBRI Roma telah menghadirkan suasana malam yg spektakuler, meriah, dan hangat.”
“Dikemas sedemikian rupa dalam paduan nuansa Eropa dan Indonesia sehingga para tamu juga sangat menikmati peragaan busana batik, demonstrasi membatik, suguhan musik ‘Timur bertemu dengan Barat’ dan makanan Indonesia dari Kedutaan Besar Indonesia di Roma.”
Menurut dia, jumlah tamu yang hadir banyak dan menyukai nuansa serta suasana Indonesia yang eksotis. “Orang Italia suka dan terkesan sekali,” kata dia.
Para peragawati Italia sangat luwes membawakan busana-busana kreasi para perancang mode yang memberi artikulasi tersendiri pada sisi penggunaan dan estetikanya. Dengan memanfaatkan bloking ruang dan tema yang diusung, mereka berhasil membuat hadirin memberi perhatian tersendiri pada karya busana itu.
Yang menarik, pergelaran busana hasil kerja sama Kedutaan Besar Indonesia di Roma dan KOEFIA Italia itu dilaksanakan bukan cuma di dalam ruangan, melainkan di dalam dan luar gedung perwakilan Indonesia di Italia itu.
Maka dari itu, jadilah perpaduan sisi keindahan arsitektur gaya klasik gedung Kedutaan Besar Indonesia di Roma, jalan-jalan penghubung antar gedung, serta halaman-halaman perwakilan Indonesia itu “disulap” menjadi arena pergelaran mode busana yang memukau.
Gedung Kedutaan Besar Indonesia di Roma terletak di Via Campania, Roma; suatu kawasan elit yang menjadi salah satu kawasan papan atas di Roma.
Pewarta: Ade P Marboen
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018
Tags: