Banyuwangi (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Selasa, membagikan masker kepada masyarakat secara cuma-cuma untuk mencegah dampak abu letusan Gunung Agung di Bali.

"Hari ini kami bagikan 8.000 masker. Dan siap ditambah lagi," kata Bupati Abdullah Azwar Anas.

Ia mengatakan warga Banyuwangi berdoa dan selalu bersama warga Bali agar senantiasa nyaman, aman, dan terlindungi dari bahaya akibat letusan Gunung Agung.

Letusan Gunung Agung mulai berdampak ke Banyuwangi, semburan abu vulkanisnya sampai ke kabupaten paling timur pulau Jawa itu.

Kepala Dinas Kesehatanb Pemkab Banyuwangi dr. Widji Lestariono menambahkan, program pembagian masker gratis ini ditujukan agar penduduk Banyuwangi menjaga kesehatan dari gejala alam tersebut.

"Agar ada edukasi pada masyarakat. Saat ini abu Gunung Agung mencapai Banyuwangi, jadi kita perlu menjaga kesehatan, terutama penapasan," kata Widji.

Dia mengimbau warga Banyuwangi membatasi aktivitas luar ruangan. "Jika terpaksa harus keluar, usahakan gunakan masker. Apalagi jika mengendarai motor," katanya.

Akibat abu Gunung Agung, Bandara Banyuwangi juga ditutup hari ini hingga pukul 15.00 WIB. Sejumlah penerbangan menuju dan dari Jakarta serta Surabaya dibatalkan dan semua penumpang mendapat penggantian uang tiket.

Baca juga: 1.156 warga Karangasem mengungsi hindari dampak Gunung Agung