Jakarta (ANTARA News) - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Utara mulai membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) berkekuatan 40 megawatt (MW) di Desa Nonong, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

"Pembangunan PLTMG Luwuk 40 MW ini ditargetkan dapat selesai dan bisa mulai beroperasi secara komersial," kata Supervisor Humas PT PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Utara, Dermawan Amir Uloli dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan peresmian pembangunan (ground breaking) proyek tersebut telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo bersamaan dengan peresmian operasional tiga pembangkit baru dan tiga "ground breaking" yang dipusatkan di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Senin (2/7).

PLTMG ini, kata Dermawan, akan mulai beroperasi secara bertahap yakni pada triwulan 2019 sebesar 15 MW dan triwulan II 2019 sebesar 25 MW.

Investasi yang ditanamkan dalam pembangunan pembangkit ini Rp521 miliar.

PLN menggunakan mesin Roll Royce dengan kontraktor pelaksana adalah konsorsium PT Barata Indonesia, PT Dalle Engineering Contruction dan PT Mitra Energi Batam.

PLTMG Luwuk 40 MW ini akan memperkuat sistem ketenagalistrikan di Sulawesi Tengah khususnya pada Kabupaten Banggai dan sekitarnya, kata Dermawan.

Pada saat ini, PLN Area Luwuk memiliki 136 ribu pelanggan, dimana daya pembangkit sebesar 28,3 MW dengan beban puncaknya sudah mencapai 25,8 MW.

Dengan masuknya PLTMG Luwuk ini, maka kemampuan pembangkitan sistem Luwuk akan meningkat sebesar 242 persen dan diharapkan dapat mengakomodasi penambahan pelanggan yang lebih banyak.

Bersamaan dengan pembangunan PLTMG Luwuk ini, kata Dermawan, PLN akan membangun gardu induk (GI) dan saluran transmisi ke arah Luwuk, Toili dan Ampana-Toili.

PLN selanjutnya akan membangun saluran transmisi dari Ampana ke Bunta sehingga sistem kelistrikan Kabupaten Banggai ini akan terintegrasi dengan sistem kelistrikan Sulawesi, katanya.

PLTMG Luwuk ini nantinya akan memanfaatkan sumber gas dari Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai.

"Dengan memanfaatkan gas tentu PLN juga akan mendapatkan kesempatan efisiensi yang didapat dari pengurangan beroperasinya pembangkit yang menggunakan bahan bakar minyak," kata Dermawan.

Proyek ini pada tahap pembangunannya akan menyerap tenaga kerja sekitar 150 orang dan pada tahap operasi sekitar 250 orang, kata General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Utara Sigit Witjaksono saat peresmian.