1.360 peserta ikut seleksi PMB Politeknik Ketenagakerjaan
Arsip. Peresmian Politeknik Ketenagakerjaan Bekasi Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir (kanan) disaksikan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri (tengah) dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur (kiri) melakukan penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian Kampus Politeknik Ketenagakerjaan, di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (26/10/2017). Kehadiran kampus tersebut sebagai upaya memenuhi kebutuhan tenaga kerja profesional di bidang hubungan industrial, keselamatan dan kesehatan kerja, relasi industri dan manajemen sumber daya manusia dengan target mampu menjadi 20 besar Politeknik di tingkat global. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)
Peserta ujian PMB ini merupakan pelamar yang telah lulus dalam pelaksanaan tes online yang digelar 4-5 Juni lalu.
Sekretaris Jenderal Kemnaker Hery Sudarmanto mengatakan peserta ujian PMB merupakan nominasi peserta yang lolos administrasi dan tes dalam jaringan (daring) atau online. Para peserta ujian tersebut selanjutnya akan mengikuti tahapan tes psikologi dan tes kesehatan hingga mencapai jumlah bangku yang tersedia sebanyak 90 mahasiswa.
"Sebanyak 90 mahasiswa itu akan mengisi tiga program studi, yakni relasi industri (RI), Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan manajemen sumber daya manusia (MSDM)," kata Hery.
Hery menegaskan Polteknaker (Politeknik Ketenagakerjaa ) didirikan untuk menjawab tantangan masih lemahnya daya saing atau jiwa kompetitif para lulusan perguruan tinggi sehingga lulusan tersebut tidak dapat diserap dunia usaha dan dunia industri.
"Lewat tiga prodi yang ada, Polteknaker akan berupaya sekuat tenaga untuk mencetak lulusan berkualitas, memiliki jwa kompetitif sehingga mampu bersaing dalam dunia usaha dan dunia industri," ujar Hery.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Polteknaker Retna Pertiwi mengungkapkan jumlah peminat yang mendaftar secara daring pada PMB Polteknaker Tahun 2018/2019 sebanyak 4.219 orang. Jumlah tersebut meningkat sebanyak 1.511 peserta atau 35,81 persen dibandingkan Tahun 2017, yakni sebanyak 2.708 peserta.
"Jumlah peserta yang mengirimkan berkas secara online sebanyak 2.270 perserta dan yang dinyatakan lolos seleksi administrasi serta mengikuti tes online sejumlah 1.976," ujar Retna.
Kemudian dari 1.976 itu yang mengikuti PMB 1.360 peserta dengan rincian berdasarkan pilihan prodi adalah D IV Relasi Industri sebanyak 428 peserta atau 31,47 persen, D IV K3 sebanyak 539 peserta (39/63 persen) dan 393 peserta (28,90 peserta) memilih D III MSDM.
"Dari 1.360 peserta, 580 berjenis kelamin laki-laki (42,67 persen) dan 780 peserta (57,33 persen) perempuan. Usia 18-21 tahun sebanyak 1.270 peserta (93,38 persen) dan 90 peserta berusia di atas 21 tahun atau sekitar 6,62 persen," katanya.
Tahap selanjutnya usai tes potensi akademik adalah tes psikologi pada tanggal 5 Juli di kampus Polteknaker, Bekasi, Jawa Barat.
Peserta yang dinyatakan lulus psikotest akan diumumkan pada 9 Juli 2018. Tahap berikutnya peserta akan mengikuti tes kesehatan dan bebas narkoba di kampus Polteknaker, 11 Juli 2018.
"Final PMB Polteknaker rencananya akan diumumkan tanggal 12 Juli dan daftar ulang 17 Juli 2018," kata dia.
(A074/M026)
Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2018