Meulaboh (ANTARA News) - Perwakilan tokoh ulama di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, mengikuti sosialisasi penguatan ideologi Pancasila guna memantapkan wawasan ulama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Politik Aceh Barat Jhon Aswir di Meulaboh, Senin mengatakan sosialisasi tersebut diikuti dari beberapa elemen, seperti ulama, mahasiswa dan tokoh perempuan.
"Dengan adanya kegiatan seperti ini akan menambah wawasan seluruh lapisan masyarakat di Aceh Barat akan pentingnya memahami ideologi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Sejahtera (PPKS), yang dibuka oleh Bupati Aceh Barat H Ramli, MS dan berlangsung selama satu hari.
Dalam arahannya, Ramli, MS berkata, menipis dan hilangnya idelogi Pancasila mulai terlihat dan dirasakan olehnya semenjak hilangnya satu mata pelajaran di sekolah dasar, yakni Pendidikan Moral Pancasila (PMP).
Dimulai dari generasi saat itu telah kurang tertanam nilai-nilai nasionalisme dasar dari usia anak-anak, bahkan tidak dipupuk hingga usia dewasa.
"Semenjak hilangnya mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila, mulailah terlihat semakin rendah nasionalisme dan ideologi Pancasila. Apalagi tidak ada pelajaran setelahnya pelajaran yang mempertajam, PMP hilang begitu saja," kata mantan PNS guru SD di Aceh Barat itu.
Setelah itu, masyarakat dipertontonkan dengan sikap dan kelakuan para pemimpin serta politisi di Indonesia yang semakin hari memperlihatkan adu kemampuan dalam memperdebatkan hal-hal yang dipolitisir sehingga rakyat semakin tidak karuan.
"Maka kegiatan sosialisasi pemahaman dan pengembangan ideologi Pancasila ini diharapkan dapat benar-benar tumbuh dalam masyarakat Aceh Barat terutama kaum perempuan," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Ramli MS berkata di masa kepemimpinannya ke depan direncanakan pembangunan/penetapan Kampung Muslimah untuk penguatan ideologi Pancasila bagi kaum perempuan.
Ulama Aceh Barat dibekali ideologi Pancasila
2 Juli 2018 22:20 WIB
Pancasila (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Pewarta: Anwar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: