Palembang (ANTARA News) - Tim Nasional putri mewaspadai kebugaran pemain Vietnam yang bakal menjadi lawan tanding pada pertandingan kedua babak penyisihan grup Piala ASEAN Football Federation (AFF) 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Selasa (3/7).

Pelatih Timnas Putri Satia Bagdja Ijatna di Palembang, Senin, mengatakan, pemain Vietnam dipastikan lebih bugar dari pemain timnas karena belum bertanding di penyisihan grup. Semenjak sebaliknya, Indonesia bertanding melawan Singapura kemarin (1/7).

"Kebugaran pemain Vietnam ini yang menjadi konsen kami. Bisa jadi, saya akan merotasi pemain agar tim tetap bisa tampil maksimal," kata Satia.

Ia mengatakan sebenarnya masa istirahat hanya satu hari dinilai masih kurang untuk mengembalikan kebugaran pemain. Namun, padatnya jadwal pertandingan membuat Timnas tidak dapat mengelak dari kondisi ini.

"Memang pertandingan Piala AFF ini menjadi tidak mudah bagi kami, apalagi Indonesia sendiri sudah tiga tahun absen. Jangankan masalah kebugaran, soal kekuatan lawan pun, masih buta," kata Satia.

Namun terlepas dari persoalan itu, ia cukup membanggakan penampilan anak asuhnya yang mampu menahan imbang Singapura pada laga perdana kemarin dengan skor 0-0. ?Hal ini mengingat, Singapura masuk dalam rangking FIFA sementara Indonesia tercatat tidak memiliki rangking lantaran absen selama tiga tahun dalam kompetisi resmi.

Akan tetapi, beberapa hal masih menjadi catatan Satia, di antaranya mengenai buruknya penyelesaian akhir.

Timnas yang memiliki striker Mayang selalu gagal dalam menceploskan bola ke gawang meski terdapat enam kali kesempatan head to head dengan kiper sepanjang pertandingan.

Menurut Satia, hal ini terjadi karena lini tengah yang terburu-buru dan ingin cepat mengirimkan bola ke striker.

Baca juga: Timnas putri jadikan Piala AFF persiapan Asian Games

"Seharusnya main dulu, jangan langsung-langsung begitu. Karena selalu ke Mayang, ya Mayangnya kecapekan dan habis di babak kedua. Saya harap kesalahan ini tidak terjadi lagi di pertandingan kedua, karena kemenangan dari Vietnam ini penting untuk mengamankan posisi di klasemen," kata Satia.

Timnas Indonesia tidak dibebani target pada turnamen Piala AFF ini karena telah tiga tahun absen. Meski demikian, Satia menargetkan lolos dari babak penyisihan grup mengingat telah melakukan persiapan setidaknya empat bulan. Tim juga diperkuat sejumlah pemain muda atau sama halnya dengan tim-tim lain peserta Piala AFF.

Sementara itu, pada pertandingan hari ketiga, Thailand berhasil mengalahkan Timur Leste dengan skor 8-0. Sedangkan pada pertandingan sebelumnya, Australia mengalahkan Malaysia 7-0, Kamboja mengalahkan Timur Leste 12-0, Myanmar mengalahkan Filiphina 4-0, Indonesia bermain imbang dengan Singapura 0-0.

Baca juga: Timnas putri tahan imbang Singapura 0-0