Simalungun, Sumut (ANTARA News) - Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengapresiasi dan mendukung rencana Pemerintah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, untuk mendirikan monumen tragedi kapal tenggelam.

"Kalau bisa didisain dengan bagus, jangan asal dibangun supaya menjadi kenangan yang baik," kata Luhut saat meninjau Posko Basarnas di Pelabuhan Tiga Ras Kabupaten Simalungun, Senin.

Monumen yang menjadi pertanda dan kenangan musibah diharapkan bisa mengobati rindu para keluarga korban dan melakukan ibadah sesuai agama masing-masing.

Bupati Simalungun, JR Saragih mengatakan monumen dibangun di daerah yang tinggi di seputaran Pelabuhan Tiga Ras.

Monumen dilengkapi dengan prasasti yang mencantumkan nama-nama berserta foto penumpang KM Sinar Bangun 6.

Ia menambahkan rencana spontan itu bentuk nyata keprihatinan Pemkab atas musibah yang memilukan bagi semua orang, bukan hanya keluarga korban.

Pemkab Simalungun juga telah melakukan upaya-upaya membantu pencarian dan menyiapkan kebutuhan keluarga korban, seperti dapur umum, dan layanan kesehatan.

Baca juga: Harapan keluarga korban tenggelamnya kapal kayu KM Sinar Bangun