Seperempat juta lebih turis tumplek di Geopark Ciletuh
1 Juli 2018 20:38 WIB
Sejumlah kendaraan melintas di jalan perbukitan dekat Pantai Ciletuh, di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhan Ratu, di Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (19/6/2018). Kawasan Geopark yang dikelilingi hamparan alluvial batuan unik dan pantai tersebut itu menjadi destinasi wisata favorit bagi wisatawan lokal untuk memanfaatkan liburan panjang. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)
Sukabumi, Jawa Barat (ANTARA News) - Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Sukabumi menyatakan seperempat juta lebih atau sekitar 300 ribu wisatawan memadati objek wisata tirta di Geopark Ciletuh Palabuhanratu pada libur panjang dan cuti bersama Lebaran 2018.
"Jumlah wisatawan yang datang ke objek wisata di Kabupaten Sukabumi kemungkinan lebih dari 300 ribu orang, karena kami mencatat yang masuk objek wisata tirta saja seperti pantai, sungai dan air terjun," kata Ketua Harian Balawista Kabupaten Sukabumi Yanyan Nuryanto di Sukabumi, Minggu.
Menurut dia, hingga saat ini jumlah wisatawan yang datang ke objek wisata tirta di Kabupaten Sukabumi masih banyak, tetapi tidak membludak seperti saat musim liburan panjang.
Mayoritas wisatawan yang datang ke objek wisata tirta berasal dari luar daerah seperti Sukabumi, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Banten, Bandung, dan Cianjur.
Animo wisatawan tinggi karena penasaran setelah Unesco menetapkan Geopark Cileutuh Palabuhanratu sebagai taman alam batuan tua warisan dunia.
Selain itu, pantai di Sukabumi mempunyai keunikan dibandingkan daerah lain. Selama libur Lebaran tercipta antrean panjang kendaraan ke objek wisata laut seperti Palabuanratu.
"Objek wisata tirta Kabupaten Sukabumi memang selalu menjadi daerah tujuan wisatawan setiap tahunnya apalagi pada musim libur lebaran dan Tahun Baru. Ini membuktikan bahwa lokasi wisata ini menjadi andalan," kata Yanyan.
Baca juga: Sertifikat UNESCO untuk Taman Bumi Ciletuh telah terbit
"Jumlah wisatawan yang datang ke objek wisata di Kabupaten Sukabumi kemungkinan lebih dari 300 ribu orang, karena kami mencatat yang masuk objek wisata tirta saja seperti pantai, sungai dan air terjun," kata Ketua Harian Balawista Kabupaten Sukabumi Yanyan Nuryanto di Sukabumi, Minggu.
Menurut dia, hingga saat ini jumlah wisatawan yang datang ke objek wisata tirta di Kabupaten Sukabumi masih banyak, tetapi tidak membludak seperti saat musim liburan panjang.
Mayoritas wisatawan yang datang ke objek wisata tirta berasal dari luar daerah seperti Sukabumi, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Banten, Bandung, dan Cianjur.
Animo wisatawan tinggi karena penasaran setelah Unesco menetapkan Geopark Cileutuh Palabuhanratu sebagai taman alam batuan tua warisan dunia.
Selain itu, pantai di Sukabumi mempunyai keunikan dibandingkan daerah lain. Selama libur Lebaran tercipta antrean panjang kendaraan ke objek wisata laut seperti Palabuanratu.
"Objek wisata tirta Kabupaten Sukabumi memang selalu menjadi daerah tujuan wisatawan setiap tahunnya apalagi pada musim libur lebaran dan Tahun Baru. Ini membuktikan bahwa lokasi wisata ini menjadi andalan," kata Yanyan.
Baca juga: Sertifikat UNESCO untuk Taman Bumi Ciletuh telah terbit
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018
Tags: