Tim Pertamina mencapai antiklimaks pada F2 Austria
1 Juli 2018 19:45 WIB
Pebalap Indonesia yang memperkuat tim Pertamina Prema Theodore Racing, Sean Gelael gagal meraih poin pada balapan Formula 2 di Sirkuit Red Bull Ring Austria yang berakhir Minggu. Dengan hasil tersebut pebalap berusia 21 tahun ini tertahan di posisi 13 klasemen dengan 29 poin. (Antara/Pertamina Prema)
Jakarta (ANTARA News) - Tim Pertamina Prema Theodore Racing mencapai antiklimaks pada dua balapan Formula 2 di Sirkuit Red Bull Ring Austria yang berakhir Minggu setelah dua pebalapnya, Sean Gelael dan Nyck De Vries, gagal menyumbangkan poin.
Mengutip laman resmi Formula 2, pada balapan feature, Sabtu waktu setempat, De Vries yang start dari posisi sembilan gagal melanjutkan balapan setelah gagal mengendalikan mobilnya yang keluar lintasan pada putaran kelima. Sementara Sean Gelael yang start pada posisi 5, finis pada urutan 13.
Pada balapan sprint satu hari berikutnya, De Vries hanya mampu finis pada posisi 14. Adapun Sean gagal melanjutkan balapan setelah bersenggolan dengan pebalap Charouz Racing Team, Louis Deletaz pada lap ke-23.
“Ya ini pekan balapan yang sulit. Kami juga tidak mendapatkan banyak keberuntungan. Meski demikian, kami akan tetap berupaya bangkit untuk balapan berikutnya,” kata Nyck De Vries yang meraih podium utama pertamanya dalam Sirkuit Paul Ricard pekan lalu.
Pada balapan sprint, posisi podium utama direbut pebalap Russian Times, Artem Markelov yang start dari posisi pertama dan mendominasi balapan sejak awal. Sementara posisi kedua ditempati pebalap Inggris dari tim ART Grandprix, George Russel, yang memuncaki klasemen sementara dengan 132 poin. Adapun posisi ketiga diisi pebalap tim Carlin, Sergio Sette Camara.
Formula 2 selanjutnya akan langsung berlanjut di Sirkuit Silverstone, Inggris, pada 7-8 Juli. Balapan di Silverstone merupakan seri ke-7 dari total 12 seri musim balap Formula 2 musim ini. Persaingan juara untuk pebalap dan tim masih terbuka lebar.
Hingga seri enam, Nyck De Vries masih tertahan pada posisi tujuh klasemen dengan 75 poin, sedangkan Sean pada posisi 13 dengan 29 poin.
Mengutip laman resmi Formula 2, pada balapan feature, Sabtu waktu setempat, De Vries yang start dari posisi sembilan gagal melanjutkan balapan setelah gagal mengendalikan mobilnya yang keluar lintasan pada putaran kelima. Sementara Sean Gelael yang start pada posisi 5, finis pada urutan 13.
Pada balapan sprint satu hari berikutnya, De Vries hanya mampu finis pada posisi 14. Adapun Sean gagal melanjutkan balapan setelah bersenggolan dengan pebalap Charouz Racing Team, Louis Deletaz pada lap ke-23.
“Ya ini pekan balapan yang sulit. Kami juga tidak mendapatkan banyak keberuntungan. Meski demikian, kami akan tetap berupaya bangkit untuk balapan berikutnya,” kata Nyck De Vries yang meraih podium utama pertamanya dalam Sirkuit Paul Ricard pekan lalu.
Pada balapan sprint, posisi podium utama direbut pebalap Russian Times, Artem Markelov yang start dari posisi pertama dan mendominasi balapan sejak awal. Sementara posisi kedua ditempati pebalap Inggris dari tim ART Grandprix, George Russel, yang memuncaki klasemen sementara dengan 132 poin. Adapun posisi ketiga diisi pebalap tim Carlin, Sergio Sette Camara.
Formula 2 selanjutnya akan langsung berlanjut di Sirkuit Silverstone, Inggris, pada 7-8 Juli. Balapan di Silverstone merupakan seri ke-7 dari total 12 seri musim balap Formula 2 musim ini. Persaingan juara untuk pebalap dan tim masih terbuka lebar.
Hingga seri enam, Nyck De Vries masih tertahan pada posisi tujuh klasemen dengan 75 poin, sedangkan Sean pada posisi 13 dengan 29 poin.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2018
Tags: