Puan minta INAPGOC evaluasi uji coba Asian Para Games
1 Juli 2018 16:50 WIB
Atlet tuna netra putri DI Yogyakarta Anggraeni Yasta Wasmi (kiri) dan Atlet asal NTT Here Asnat Dimu memacu kecepatan pada final lari 200 meter putri kategori T11/12 Indonesia Para Games Invitational Tournament di Stadion Madya Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (30/6/2018). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani meminta Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) untuk evalasi kegiatan uji coba Asian Para Games di Jakarta.
"Ada beberapa hal yang harus diperbaiki seperti jalan untuk pengguna kursi roda serta transportasi bagi para difabel. Saya sudah minta Ketua INAPGOC untuk mengevaluasi dan memperbaiki," kata Puan di sela-sela kunjungan cabang bola basket kursi roda di Hall A Bola Basket Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Minggu.
Puan mengharapkan penyelenggaraan kejuaraan Asian Para Games 2018 pada 6-13 Oktober tidak ada lagi kendala terkait arena pertandingan maupun penyelenggaraan.
"Saya sudah mengunjungi kejuaraan uji coba para atletik, bola basket kursi roda, dan para renang. Kami optimistis semua berjalan lancar," kata Puan.
Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari mengatakan penyelenggaraan uji coba Asian Para Games dapat menjadi ajang untuk merasakan pertandingan olahraga atlet-atlet difabel.
"Kami akan mengagendakan rapat lintas kementerian yang akan dipimpin Menko PMK. Rapat lintas kementerian itu akan mempercepat koordinasi dan menerapkan semua keputusan," kata Okto.
Okto yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) itu mengaku akan mengevaluasi seluruh penyelenggaraan kejuaraan uji coba Asian Para Games demi penyempurnaan pertandingan utama pada Oktober.
"Salah satu fokus kami adalah bidang transportasi sejak dari bandara, kendaraan, hingga jalur transportasi. Kami ingin memastikan terminal di bandara mampu menampung 1.500 pengguna kursi roda selain bus-bus yang dapat menampung difabel," katanya.
"Ada beberapa hal yang harus diperbaiki seperti jalan untuk pengguna kursi roda serta transportasi bagi para difabel. Saya sudah minta Ketua INAPGOC untuk mengevaluasi dan memperbaiki," kata Puan di sela-sela kunjungan cabang bola basket kursi roda di Hall A Bola Basket Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Minggu.
Puan mengharapkan penyelenggaraan kejuaraan Asian Para Games 2018 pada 6-13 Oktober tidak ada lagi kendala terkait arena pertandingan maupun penyelenggaraan.
"Saya sudah mengunjungi kejuaraan uji coba para atletik, bola basket kursi roda, dan para renang. Kami optimistis semua berjalan lancar," kata Puan.
Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari mengatakan penyelenggaraan uji coba Asian Para Games dapat menjadi ajang untuk merasakan pertandingan olahraga atlet-atlet difabel.
"Kami akan mengagendakan rapat lintas kementerian yang akan dipimpin Menko PMK. Rapat lintas kementerian itu akan mempercepat koordinasi dan menerapkan semua keputusan," kata Okto.
Okto yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) itu mengaku akan mengevaluasi seluruh penyelenggaraan kejuaraan uji coba Asian Para Games demi penyempurnaan pertandingan utama pada Oktober.
"Salah satu fokus kami adalah bidang transportasi sejak dari bandara, kendaraan, hingga jalur transportasi. Kami ingin memastikan terminal di bandara mampu menampung 1.500 pengguna kursi roda selain bus-bus yang dapat menampung difabel," katanya.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018
Tags: