Jakarta (ANTARA News) - Majelis Permusyawaratan Rakyat RI menggelar agenda rutin sosialisasi empat pilar mereka di Banyuwangi, Jawa Timur melalui pagelaran wayang kulit arahan dalang Ki Sigit Setiawan.

Melalui siaran pers yang diterima ANTARA News di Jakarta, kegiatan tersebut bertempat di Universitas 17 Agustus 1945 pada Sabtu (30/6) lalu dengan lakon “Pandawa Sukur”.

Seorang sinden asal Hongaria, Agnes Serfozo, berkesempatan untuk tampil di acara tersebut.

Kepala Biro Humas Sekjen MPR RI Siti Fauziah mengatakan pementasan seni budaya wayang kulit ini digelar dengan maksud untuk melakukan reaktualisasi terhadap nilai-nilai Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, dalam rangka Internalisasi pemahaman terhadap Empat Pilar MPR RI kepada masyarakat, khususnya melalui pagelaran seni budaya tradisional dan juga sebagai salah satu bentuk apresiasi sekaligus langkah konkret dan nyata MPR RI dalam upaya melestarikan warisan budaya tradisional, khususnya wayang kulit, yang telah menjadi ciri, jati diri dan kekayaan intelektual bangsa Indonesia.

Siti mengatakan “pesan-pesan Empat Pilar MPR RI (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika) dapat tersampaikan ke masyarakat melalui pagelaran seni budaya. Selain itu, MPR terus memperbaiki metode sosialisasi sehingga tidak hanya pengetahuan tapi juga direalisasikan pada perilaku”.