Pilkada 2018
Ridwan Kamil bantu pekerjakan kembali guru dipecat
29 Juni 2018 23:41 WIB
Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut satu Ridwan Kamil (kanan) bersama istri Atalia Praratya (kiri) menunjukkan tinta pada jari seusai menggunakan hak pilih, di TPS 21 Bandung, Jawa Barat, Rabu (27/6/2018). Pilgub Jabar diikuti empat pasang cagub dan cawagub dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 31.735.133 pemilih. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Bekasi (ANTARA News) - Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan kesiapannya membantu warga Jatiasih Kota Bekasi, Rabiatul Adawiyah, untuk memperoleh pekerjaan barunya setelah dikeluarkan dari tempatnya mengajar akibat perbedaan pilihan dalam Pilkada 2018.
"Insya Allah nanti, saya sepenuh hati bantu untuk carikan ibu pekerjaan di tempat ibu nyaman lahir batin," demikian tulisan yang dimuat dalam akun Instagran pribadi Ridwan Kamil @riwankamil, Jumat.
Dalam postingannya, pasangan nomor urut 1 dalam Pilgub Jabar itu menyatakan rasa terima kasihnya kepada guru yang sudah mengajar sejak 2015 di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Maza Bekasi, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih.
Rabiatul diketahui telah mengajar siswa kelas 1 SD selama dua tahun dan kelas 3 selama satu tahun di sekolah itu.
"Saya haturkan terima kasih karena hati nurani dan jari ibu sudah memilih saya kemarin," katanya lagi.
Ridwan mengaku tidak menduga keputusan Rabiatul untuk memilih dirinya berujung pada sanksi pemecatan oleh pihak sekolah.
"Tanpa diduga, konsekuensinya ternyata ibu diberhentikan oleh sekolah tempat ibu mengajar hanya dengan via Whatsapp (WA), hanya karena beda coblosan dengan arahan sekolah," katanya pula.
Ridwan meminta guru tersebut untuk bersabar dan menerima hal itu sebagai cobaan hidup.
Pria yang karib disapa Emil itu juga mengapresiasi kebesaran hati Rabiatul yang sudah memaafkan pihak sekolah atas kejadian itu.
"Ibu juga orang baik, karena sudah memaafkan mereka yang telah melanggar hak asasi ibu. Akhlak ibu-lah yang akan selalu kami jadikan contoh dan teladan. Cerita ibu ini tidak akan pernah saya lupakan," katanya.
Kabar seputar pemecatan Rabiatul dari SDIT Darul Maza Bekasi sebelumnya sempat viral di media sosial setelah unggahan sang suami terkait pemecatan itu via Facebook.
Pemberhentian guru itu hanya karena beda pilihan dalam Pilkada Serentak 2018 yaitu Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat dan Wali Kota-Wakil Wali Kota Bekasi.
Dalam postingannya, suami Rabiatul, Andriyanto menyebutkan jika istrinya telah keluar dari arahan pihak yayasan untuk memilih pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu untuk Pilgub Jawa Barat dan Nur Supriyanto-Adhy Firdaus Saady untuk Piwalkot Bekasi.
Rabiatul dalam Pilkada Serentak 2018 telah menyalurkan hak politiknya dengan memilih Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum untuk Pilgub Jawa Barat.
Sedangkan dalam Piwalkot Bekasi dipercayakan kepada pasangan Rahmat Effendi-Tri Adhianto Tjahyono.
"Insya Allah nanti, saya sepenuh hati bantu untuk carikan ibu pekerjaan di tempat ibu nyaman lahir batin," demikian tulisan yang dimuat dalam akun Instagran pribadi Ridwan Kamil @riwankamil, Jumat.
Dalam postingannya, pasangan nomor urut 1 dalam Pilgub Jabar itu menyatakan rasa terima kasihnya kepada guru yang sudah mengajar sejak 2015 di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Maza Bekasi, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih.
Rabiatul diketahui telah mengajar siswa kelas 1 SD selama dua tahun dan kelas 3 selama satu tahun di sekolah itu.
"Saya haturkan terima kasih karena hati nurani dan jari ibu sudah memilih saya kemarin," katanya lagi.
Ridwan mengaku tidak menduga keputusan Rabiatul untuk memilih dirinya berujung pada sanksi pemecatan oleh pihak sekolah.
"Tanpa diduga, konsekuensinya ternyata ibu diberhentikan oleh sekolah tempat ibu mengajar hanya dengan via Whatsapp (WA), hanya karena beda coblosan dengan arahan sekolah," katanya pula.
Ridwan meminta guru tersebut untuk bersabar dan menerima hal itu sebagai cobaan hidup.
Pria yang karib disapa Emil itu juga mengapresiasi kebesaran hati Rabiatul yang sudah memaafkan pihak sekolah atas kejadian itu.
"Ibu juga orang baik, karena sudah memaafkan mereka yang telah melanggar hak asasi ibu. Akhlak ibu-lah yang akan selalu kami jadikan contoh dan teladan. Cerita ibu ini tidak akan pernah saya lupakan," katanya.
Kabar seputar pemecatan Rabiatul dari SDIT Darul Maza Bekasi sebelumnya sempat viral di media sosial setelah unggahan sang suami terkait pemecatan itu via Facebook.
Pemberhentian guru itu hanya karena beda pilihan dalam Pilkada Serentak 2018 yaitu Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat dan Wali Kota-Wakil Wali Kota Bekasi.
Dalam postingannya, suami Rabiatul, Andriyanto menyebutkan jika istrinya telah keluar dari arahan pihak yayasan untuk memilih pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu untuk Pilgub Jawa Barat dan Nur Supriyanto-Adhy Firdaus Saady untuk Piwalkot Bekasi.
Rabiatul dalam Pilkada Serentak 2018 telah menyalurkan hak politiknya dengan memilih Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum untuk Pilgub Jawa Barat.
Sedangkan dalam Piwalkot Bekasi dipercayakan kepada pasangan Rahmat Effendi-Tri Adhianto Tjahyono.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: