Tripoli (ANTARA News) - Sekitar 100 orang diduga tenggelam dari kapal pengungsi di lepas pantai barat Libya, kata petugas penjaga pantai pada Jumat.

Penjaga pantai mengentaskan 14 penyintas dari perahu itu di bagian timur ibu kota, Tripoli, kata pejabat tersebut.

Secara terpisah, penjaga pantai itu mengatakan mencegat 200 pengungsi di dua kapal lain di timur Tripoli.

Libya adalah salah satu tempat utama keberangkatan bagi pengungsi, yang mencoba menyeberang ke Eropa lewat laut, biasanya dengan perahu kecil tipis, yang disediakan penyelundup, yang sering bocor atau pecah.

Ada yang sampai ke perairan antarbangsa, tempat mereka berharap dijemput kapal asing, tetapi semakin banyak yang dicegat penjaga pantai Libya dukungan Eropa Bersatu dan kembali ke Libya.

Keberangkatan melonjak pada 2014 ketika perang di Libya memburuk dan lebih dari 650.000 pengungsi menyeberangi laut Tengah sejak saat itu.

Namun, lalu lintas melambat sejak Juli lalu, saat jaringan penyelundupan di pantai laut Tengah Libya sebagian terganggu akibat tekanan berat Italia.

Pada tahun ini, hanya lebih dari 11.400 kedatangan dari Libya terdaftar kementerian dalam negeri Italia, lebih dari 80 persen kurang dari masa sama pada 2016 dan 2017, demikian Reuters.

(Uu.B002/M016)