Padang (ANTARA News) - Kantor Pegadaian Tarandam Kota Padang, Sumatera Barat, menyatakan transaksi dari pegadaian barang meningkat pasca-Lebaran 2018 karena nasabah membutuhkan dana segar.

"Sejak kami beroperasi kembali pasca-Lebaran, jumlah transaksi gadai barang hingga kemarin mencapai Rp400 juta," kata Asisten Manajer Operasional Pegadaian Cabang Padang Hendra YA di Padang, Jumat.

Menurut dia, penggadaian barang meningkat dikarenakan masyarakat membutuhkan dana setelah Idul FItri 1439 Hijriah. Ditambah saat ini masuk tahun ajaran baru sehingga kebutuhan dana untuk pendidikan meningkat.

"Hal ini memang rutin terjadi setiap tahun. Saat masuk awal ajaran baru banyak masyarakat yang menggadaikan barang," kata dia.

Berbeda saat sebelum Idul Fitri 1439 Hijriah. Menjelang Lebaran, masyarakat cenderung menebus barang gadaian sehingga dana yang terhimpun dari penebusan barang mencapai Rp4 miliar hingga Rp5 miliar.

"Alhamdulilah belum sampai dua minggu pasca-Lebaran jumlah transaksi kembali meningkat dan dana kembali disebar kepada masyarakat. Kami memprediksi jumlah ini akan terus bertambah," kata dia.

Ia mengatakan barang-barang berharga yang digadaikan oleh masyarakat bermacam-macam, misalnya, perhiasan emas, kendaraan bermotor, dan perangkat elektronik.

Dari sembilan kantor unit Pegadaian di Padang, barang yang paling banyak digadaikan masyarakat adalah perhiasan emas dan perangkat elektronik.

Selain itu Kantor Pegadaian Tarandam dalam momen Piala Dunia 2018 Rusia menghiasi ruangan pelayanan dengan poster pemain dan tim sepak bola dan bendera negara peserta Piala Dunia 2018, serta meletakkan sebuah gawang berukuran mini di sudut ruangan.

"Ini merupakan instruksi dari pusat untuk menarik minat masyarakat dan khusus pada hari Jumat karyawan wajib menggunakan kostum sepak bola," kata dia.

(KR-MRO/A013)