Solo (ANTARA News) - PT Angkasa Pura (AP) membatalkan penerbangan rute Solo-Denpasar menyusul erupsi Gunung Agung Bali yang terjadi sejak Kamis (28/6) hingga Jumat (29/6) dini hari.

"Pembatalan dilakukan karena pada hari ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali ditutup sementara mulai pukul 03.00-19.00 WITA," kata Pejabat Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo Danar Dewi di Solo, Jumat.

Ia mengatakan untuk empat penerbangan yang dibatalkan tersebut merupakan penerbangan keberangkatan dan kedatangan.

"Untuk kedatangan Denpasar-Solo yang dibatalkan adalah penerbangan maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT 561, jumlah penumpang 96 orang," katanya.

Ia mengatakan sesuai jadwal seharusnya penerbangan tersebut tiba di Bandara Adi Soemarmo pada pukul 07.50 WIB.

Selain itu, pembatalan dilakukan pada pesawat Air Asia nomor penerbangan XT 8454 dengan 180 penumpang yang dijadwalkan tiba di Solo pukul 11.30 WIB.

Sedangkan untuk keberangkatan dari Solo ke Denpasar ada jadwal yang dibatalkan, yaitu Lion Air dengan nomor penerbangan JT 924.

"Untuk penerbangan ini seharusnya membawa sebanyak 215 penumpang dan berangkat dari Bandara Adi Soemarmo pada pukul 06.00 WIB," katanya.

Selanjutnya, ada maskapai penerbangan Air Asia XT 8455 yang berangkat pukul 12.00 WIB dengan jumlah penumpang 180 orang.

Ia mengaku telah melakukan koordinasi dengan maskapai penerbangan. "Kami juga menyediakan `help desk` yang digunakan petugas maskapai untuk melayani penumpang yang ingin mengubah jadwal keberangkatan atau lebih memilih untuk membatalkan keberangkatan," katanya.

Baca juga: Gunung Agung erupsi Garuda batalkan 38 penerbangan

Baca juga: Sejumlah penerbangan dari Bandara Juanda menuju Bali terdampak Gunung Agung

Baca juga: Erupsi Gunung Agung membuat dua bandara di Jawa Timur ditutup