Simalungun (ANTARA News) - Satu dari dua unit kapal feri KMP Sumut yang melakukan pencarian KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara, menggunakan mobil derek.

Mobil derek itu dipersiapkan untuk menarik objek yang tersangkut trawl (pukat) KMP Sumut I pada lanjutan pencarian pada hari ke-11, Kamis.

KMP Sumut I bergerak dari Pelabuhan Tiga Ras Kabupaten Simalungun pada pukul 08.00 Wib dan sandar kembali pukul 12.30 Wib memuat mobil derek tersebut.

Pencarian mengerahkan alat "Remotely Operation Underwater Vehicle (ROV)" yang mampu menampilkan visual sampai kedalaman 500 meter di bawah air.

Namun hingga tengah hari Kamis, alat tersebut belum bisa menemukan posisi kapal, bahkan di titik deteksi objek dari "Multibeam scan sonar".

Sementara konsentrasi massa dari pihak keluarga penumpang kapal dan pengunjung yang menyaksikan proses pencarian di Pelabuhan Tiga Ras sudah berkurang.

Diperkirakan seratusan orang membentuk kerumunan di pinggiran dermaga, daftar korban, dan tenda-tenda posko.

Dari peristiwa kapal tenggelam itu, 18 penumpang selamat, juru mudi (tidak ada dalam daftar) juga selamat, tiga ditemukan tewas dan sedikitnya, sesuai laporan pihak keluarga 164 belum ditemukan.