Pilkada Jabar - Bandung (ANTARA News) - Kandidat gubernur Jabar nomor urut satu, Ridwan Kamil, melarang pendukungnya untuk melakukan eforia kemenangan secara berlebihan dan menyarankan untuk berdoa hingga ditetapkan sebagai pemenang oleh KPU.

"Kepada pendukung saya, saya melarang eforia berlebihan. Hari ini tidak ada pawai, hari ini kita menerima berita baik yang disampaikan oleh quick count tapi belum resmi," ujar Ridwan Kamil di Kota Bandung, Rabu.

Pria yang akrab disapa Emil ini, meminta para pendukungnya untuk tetap santun, tidak terpancing dengan isu-isu yang menyerang pasangan Rindu.

Ia mengungkapkan bahwa perjalanannya dalam kontestasi Pilgub Jabar 2018 hingga mencapai titik sekarang ini sangat panjang. ?Lebih dari 1,5 tahun. Ia melewati berbagai dinamika baik yang manis maupun pahit.

"Betapa tantangan dan fitnah dunia bertebaran sedemikan rupa, tapi jika Allah sudah berketetapan, maka tidak ada daya upaya dunia yang bisa melawan ketetapan Allah SWT," kata dia.

Menurut Emil, setelah KPU menetapkan dirinya sebagai gubernur, maka ia berjanji akan menjadi pemimpin bagi semua warga Jabar.

"Saya tidak akan membeda-bedakan suku, agama ras, partai pendukung atau bukan, mencoblos saya tidak, selama ia warga Jabar maka saya wajib melindunginya dan menolong hidupnya," katanya.