Dubes RI untuk China sosialisasikan pemilu ke Changsha
27 Juni 2018 17:57 WIB
Arsip - Duta Besar RI untuk Cina merangkap Mongolia Djauhari Oratmangun (kiri), secara simbolis memberikan potongan tumpeng kepada salah seorang pegawai termuda KBRI, Beijing, pada hari pertama kerja setelah cuti Lebaran, Kamis (21/6/2018). Acara tersebut sekaligus tasyakuran atas diterimanya surat kepercayaan Dubes oleh Presiden Cina Xi Jinping di Beijing, Rabu (20/6/2018). (ANTARA FOTO/M. Irfan Ilmie)
Beijing (ANTARA News) - Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun turut menyosialisasikan Pemilu 2019 ke kalangan para pelajar Indonesia di Changsha.
Sosialisasi itu dilakukan Dubes di sela-sela menghadiri pertemuan mengenai Laut China Selatan pada Minggu (24/6) hingga Rabu (28/6) di Ibu Kota Provinsi Hunan tersebut.
"Jangan lupa, gunakan hak pilih kalian dalam Pemilu 2019. Menyuarakan pilihan dalam Pemilu merupakan hak demokrasi setiap rakyat. Satu suara kita dalam Pemilu akan menentukan masa depan negara, menentukan ke arah mana negara kita akan dibawa," ujarnya.
Di sela-sela kunjungannnya itu, Dubes bertemu sekira 20 orang pelajar asal Indonesia.
Ia juga berpesan agar para mahasiswa tetap tekun belajar dan menekankan pentingnya membina jejaring guna membangun karir di masa mendatang.
Baca juga: Djauhari Oratmangun bersarung menghadap Presiden China
Baca juga: Sosialisasi Pemilu 2019 di Belanda
Baca juga: PPLN Canberra sosialisasi perdana Pemilu 2019
Dubes RI untuk China merangkap Mongolia itu juga berharap agar para pelajar Indonesia dapat saling membantu satu sama lain, saling berbagai informasi, memelihara kerukunan, mematuhi aturan pemerintah setempat, dan jangan sampai melakukan tindakan kriminal.
Di provinsi tempat lahirnya pendiri Republik Rakyat China Mao Zedong itu terdapat 97 pelajar Indonesia yang sebagian besar mengambil pendidikan bidang kedokteran, di antaranya di Hunan Normal University, Hunan University, Central South University, Hunan University of Traditional Chinese Medicine, Changsha Medical College, dan Changsha University of Science and Engineering.
Sementara itu, jumlah daftar pemilih sementara di wilayah kerja KBRI Beijing untuk Pemilu 2019 sampai saat ini tercatat 1.731 orang.
Sosialisasi itu dilakukan Dubes di sela-sela menghadiri pertemuan mengenai Laut China Selatan pada Minggu (24/6) hingga Rabu (28/6) di Ibu Kota Provinsi Hunan tersebut.
"Jangan lupa, gunakan hak pilih kalian dalam Pemilu 2019. Menyuarakan pilihan dalam Pemilu merupakan hak demokrasi setiap rakyat. Satu suara kita dalam Pemilu akan menentukan masa depan negara, menentukan ke arah mana negara kita akan dibawa," ujarnya.
Di sela-sela kunjungannnya itu, Dubes bertemu sekira 20 orang pelajar asal Indonesia.
Ia juga berpesan agar para mahasiswa tetap tekun belajar dan menekankan pentingnya membina jejaring guna membangun karir di masa mendatang.
Baca juga: Djauhari Oratmangun bersarung menghadap Presiden China
Baca juga: Sosialisasi Pemilu 2019 di Belanda
Baca juga: PPLN Canberra sosialisasi perdana Pemilu 2019
Dubes RI untuk China merangkap Mongolia itu juga berharap agar para pelajar Indonesia dapat saling membantu satu sama lain, saling berbagai informasi, memelihara kerukunan, mematuhi aturan pemerintah setempat, dan jangan sampai melakukan tindakan kriminal.
Di provinsi tempat lahirnya pendiri Republik Rakyat China Mao Zedong itu terdapat 97 pelajar Indonesia yang sebagian besar mengambil pendidikan bidang kedokteran, di antaranya di Hunan Normal University, Hunan University, Central South University, Hunan University of Traditional Chinese Medicine, Changsha Medical College, dan Changsha University of Science and Engineering.
Sementara itu, jumlah daftar pemilih sementara di wilayah kerja KBRI Beijing untuk Pemilu 2019 sampai saat ini tercatat 1.731 orang.
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018
Tags: