Moskow (ANTARA News) - Lima kali juara dunia Brasil ditahan imbang 1-1 oleh Swiss, kemudian menang 2-0 atas Kosta Rika. Hasil itu memaksa Neymar dan kawan-kawan perlu mengerahkan enerji ekstra ketika melawan Serbia.

Serbia menantang Brasil dalam laga Grup E Piala Dunia 2018 dalam pertandingan yang digelar di Otkrytie Arena, Moskow, pada Rabu waktu setempat, atau Kamis dini hari, pukul 01.00 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan secara langsung oleh Trans TV.

Serbia menang 1-0 atas Kosta Rika berkat gol yang diciptakan mantan bek Manchester City Aleksander Kolarov, sebelum kalah 1-2 dari Swiss berkat gol yang dilesakkan oleh pemain Stoke City Xherdan Shaqiri pada menit-menit akhir pertandingan.

Presiden Asosiasi Sepak bola Serbia Slavisa Kokeza dan pelatih Serbia Mladen Krstajic didenda masing-masing 5.000 Francs Swiss lantaran komentar yang mereka kemukakan setelah pertandingan.

Krstajic berkata kepada wartawan Serbia bahwa wasit Jerman Felix Brych harusnya memberi tendangan penalti kepada timnya.

Asosiasi Sepak bola Serbia juga didenda 54.000 Swiss Francs karena perilaku fans saat laga berlangsung. Mereka mengibarkan panji-panji bernuansa diskriminatif dan pesan yang mengobarkan kebencian.

Krstajic menyatakan, "Kunci pertandingan nanti terletak kepada konsentrasi para pemain. Suasana hati demikian menentukan...Brasil? Mereka punya 23 pemain bertalenta, yang siap turun bertanding. Mereka berkualitas, punya kekompakan dengan kemampuan passing yang hebat. Setiap pemain mampu tampil berbeda dalam pertandingan."

"Hanya saja tidak setiap pertandingan bakal sama. Kami menunjukkannya dalam dua pertandingan, karena kami tampil dengan pemain berpengalaman yang dipimpin kapten kesebelasan Kolarov, dengan didukung para pemain muda dari sepak bola Serbia."

Kapten timnas Serbia Aleksandar Kolarov menyatakan, "Pertandingan melawan Brasil bakal berlangsung alot, karena menguji ketahanan mental. Jika kita yakin memperoleh kemenangan maka kita menang. Mudah mengatakan bahwa saya akan menang, tetapi yang perlu yakni apakah saya berusaha untuk menang. Ini hal yang penting."

Sementara itu, pelatih Brasil Tite sangat rileks ketika mengikuti jumpa pers, sebagaimana dikutip dari laman FIFA. Ia sedikit berbicara dalam bahasa Italia dan Rusia, yang memecah keheningan ruang media.

Tite memberi kesempatan kepada wartawan mengajukan pertanyaan tambahan. Ini menandakan bahwa Tite makin mampu menyesuaikan diri dengan atmosfer Piala Dunia karena sebelumnya ia sedikit gugup setelah penampilan timnya di pertandingan pertama di Piala Dunia 2018.

Tite menyinggung mengenai tinggi badan orang-orang Serbia yang melebihi orang Brasil pada umumnya. "Benar bahwa Serbia lebih kuat dalam duel udara, tetapi mereka juga punya kemampuan perorangan. Kami siap meredam operan-operan mereka," katanya.

Besar kemungkinan Brasil bakal menghadapi Jerman di babak 16 besar. Kapten Miranda menyatakan, "Kami tim berjuluk Selecao. Kami tidak akan memilih lawan dan senantiasa siap tampil untuk menang dan menjadi juara grup."

Tite memilih Miranda sebagai kapten kesebelasan ketika Brasil melawan Serbia. "Saya senang ditunjuk menjadi kapten tim. Saya akan bersikap lurus hati jika kami maju ke final dan menang. Ini menjadi sukacita besar."

Baca juga: Brasil gilas Kosta Rika 2-0 berkat gol-gol di ujung laga

Baca juga: Brazil ditahan imbang 1-1 oleh Swiss

Anatomi Serbia vs Brasil:

Head-to-head:

* Yugoslavia termasuk di dalamnya, Serbia dan Brasil telah empat kali bertemu di Piala Dunia. Rekor head-to-head berimbang dengan satu kali menang dan dua imbang.
* Serbia dan Brasil kali pertama bertemu di ajang Piala Dunia pada 1930. Yugoslavia menang 2-1.
* Dari keseluruhannya (mencakup Yugoslavia), Serbia menghadapi Brasil sebanyak 19 kali, hanya dua kali menang (tujuh kali imbang, 10 kali kalah).
* Ini menjadi pertemuan kedua antara Serbia dan Brasil. Pertemuan pertama dalam laga persahabatan pada Juni 2014, Brasil menang 1-0.

Serbia:
* Sebagai negara merdeka, Serbia menderita enam kekalahan di ajang Piala Dunia, dua kali menang dengan membukukan clean sheet.
* Penyerang Serbia Aleksandar Mitrovic mencetak 18 gol dalam 26 pertandingan saat membela klub dan negaranya pada 2018.
* Yugoslavia mampu tiga kali lolos ke babak selanjutnya dari empat laga ketika kali pertama mereka bertemu di Piala Dunia, terjadi pada 1930, 1954 dan 1998; mereka hanya gagal lolos pada 1950.
* Mereka menang 1-0 atas Kosta Rika dalam pertemuan pertama, sebagai negara merdeka, mampu menang dalam laga pembukaan.

Brasil:
* Dalam seluruh kompetisi, Brasil tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan (sembilan kali menang, empat kali imbang), hanya kemasukan 3 gol.
* Brasil hanya mampu sekali menang dalam tujuh pertandingan melawan tim asal Eropa di ajang Piala Dunia (dua kali imbang, dua kali kalah) - menang 3-1 atas Kroasia pada 2014.
* Philippe Coutinho mampu mencetak gol dalam tiga penampilan bersama Brasil.
* Neymar berperan dalam 18 gol yang dilesakkan timnas Brasil dalam 17 penampilan terakhir bersama timnas negeri Samba itu (10 gol, delapan assists).
* Neymar mencetak 56 gol dalam 87 pertandingan bersama Brasil, Ronaldo (62 gol) dan Pele (77 gol).

Baca juga: Dramatisasi musuh terbesar Neymar

Baca juga: Coutinho cetak gol mengejutkan untuk membawa Brazil unggul

Data dan fakta:

Serbia:

* Filip Kostic yang diturunkan ketika melawan Swiss, bakal digantikan Adem Ljajic untuk menempati lini kiri.
* Pelatih Mladen Krstajic besar kemungkinan tidak mengubah komposisi pemain.

Brasil:
* Douglas Costa absen karena menderita cedera hamstring ketika turun bertanding dan menang 2-0 atas Kosta Rika, dan Willian siap mengisi posisi di kanan.
* Danilo, absen karena mengalami cedera bahu. Posisinya siap diisi oleh Fagner.
* Renato Augusto dan Fernandinho siap didorong ke lini gelandang kalau diturunkan ketika melawan Serbia.

Prakiraan susunan pemain:

* Serbia (4-2-3-1):

Vladimir Stojkovic (penjaga gawang); Antonio Rukavina, Branislav Ivanovic, Dusko Tosic, Aleksandar Kolarov; Nemanja Matic, Luka Milivojevic, Sergej Milinkovic-Savic, Dusan Tadic, Filip Kostic; Aleksandar Mitrovic

* Brasil (4-3-3):
Alisson (penjaga gawang); Fagner, Miranda, Thiago Silva, Marcelo; Casemiro, Paulinho; Willian, Philippe Coutinho, Neymar; Gabriel Jesus

Prediksi Man of the Match (Whoscored):
1.Neymar (30 persen)
2.Coutinho (30 persen)
3.Aleksandar Kolarov (10 persen)
4.Aleksandar Mitrovic (10 persen)
5.Sergej Milinkovic-Savic (10 persen)

Prediksi jalannya laga:
* Serbia berharap mampu menunjukkan performa optimal ketika melawan juara dunia lima kali Brasil.
* Dari suasana yang berkembang di kubu Serbia, seluruh tekanan justru dirasakan oleh Brasil.
* Brasil siap tampil dengan lini serang yang lebih tajam menghadapi Serbia.
* Brasil bakal berhadapan dengan Serbia yang punya ketajaman dalam melakukan serangan.
* Pasukan asuhan Tite perlu lebih mengokohkan lini pertahanan menghadapi ketajaman serangan barisan depan Serbia.

Prediksi hasil laga:
* Serbia: 1
* Brasil: 2