Tangerang (ANTARA News) - Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kota Tangerang Agus Muslim mengatakan ada beberapa surat suara basah terkena hujan, yang ditemukan di delapan tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di Tangerang, Banten.
"Kemarin, ketika pendistribusian dari Panitia Pemungutan Suara ke TPS-TPS di Kelurahan Nerogtog, ada sedikit kendaraan logistik yang terkena hujan," ujar Agus saat ditemui di Kantor Kecamatan Panunggangan, Tangerang, Rabu.
Menurut Agus, setelah mendapatkan laporan tentang persoalan tersebut, pihaknya segera memeriksa kondisi surat suara yang ada di delapan TPS, Kelurahan Nerogtog.
"Kami periksa dengan pendampingan pihak kepolisian dan kejaksaan. Pada pagi ini, kita coba untuk intip dulu sebelum dibuka. Kelihatanya itu bisa dipakai," terang dia.
Baca juga: Ratusan pemilih tidak datangi TPS di pilkada Maluku
Baca juga: Di Depok, pemilih dijemput dengan mobil "odong-odong"
Baca juga: Pilkada di Nduga Papua ditunda, kata Pj Gubernur
Namun, pada Rabu siang, kata Agus, ada laporan bahwa surat suara di delapan TPS tersebut ada yang rusak dan tidak layak digunakan.
"Jumlah yang rusak saat ini masih direkap. Tapi, tadi kami sudah mengimbau para petugas untuk sementara menggunakan surat suara tambahan untuk pencoblosan di TPS," ujar dia.
"Selanjutnya, pengganti surat suara tambahannya didatangkan dari Komisi Pemilihan Umum Tangerang," terang Agus.
Delapan TPS di Tangerang terima surat suara basah
27 Juni 2018 14:57 WIB
Ilustrasi - Petugas bersiap memusnahkan surat suara rusak dengan cara dibakar di KPU Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa (26/6/2018). (ANTARA /Oky Lukmansyah)
Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018
Tags: