Jakarta (ANTARA News) - Barbie, boneka paling ikonik di dunia, kini terjun ke dunia coding dengan mengeluarkan koleksi terbaru boneka yang bekerja sebagai insinyur robotika.

Dilansir TIME, boneka-boneka insinyur robotika ini mempunyai peralatan baru yang dirancang insinyur robotika bernama Cynthia Breazeal, professor media dan sains MIT, juga pendiri dari perusahaan robot sosial Jibo, Inc.

Barbie versi insinyur robotika ini dilengkapi dengan komputer laptop mini, robot mini yang tangannya bisa digerakkan. Sebagai aksesoris dari penampilan yang kasual, tiap boneka juga dilengkapi dengan kaca mata pelindung.

Patut diperhatikan juga bahwa boneka-boneka ini tidak mengenakan sepatu hak tinggi seperti Barbie pada umumnya, tapi mereka memakai sepatu hak datar yang memudahkan para insinyur bekerja di laboratorium sepanjang hari.

Selama 60 tahun, Barbie telah mengeluarkan koleksi dari bermacam-macam profesi. Insinyur robotika adalah pilihan karir terbaru, bagian dari daftar profesi Barbie yang makin berkembang pada bidang sains, teknologi, teknik dan matematika, termasuk insinyur informatika, astronot dan pengembang video game.

Ini adalah bagian dari evolusi Barbie dari sekadar panutan fashionista jadi perempuan ambisius pencinta sains, sebagai mainan untuk anak-anak perempuan yang ingin jadi insinyur kelak.

Mattel juga bekerjasama dengan Tynker, platform online yang menyediakan kelas coding untuk anak, untuk mengajarkan generasi muda yang bercinta-cita jadi insinyur robotika beberapa kemampuan penting untuk mewujudkan mimpi mereka.

Ada tujuh pelajaran coding "Barbie-inspired" secara cuma-cuma yang fokus pada logika, penyelesaian masalah dan kemampuan lainnya yang dibutuhkan insinyur robotika.

Boneka baru Barbie yang berotak encer ini hadir dalam varian empat warna kulit.