Mensos perintahkan segera bantu korban kebakaran di Tanah Tinggi, Jakpus
26 Juni 2018 22:19 WIB
Petugas memadamkan sisa api ketik terjadi kebakaran di kawasan Tanah Tinggi, Jakarta, Selasa (26/6/2018). Sebanyak 20 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang menghanguskan sedikitnya 30 rumah. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Sosial Idrus Marham memerintahkan jajarannya untuk segera membantu korban kebakaran di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat (Jakpus).
"Saya minta tadi kepada Taruna Siaga Bencana (Tagana) Jakpus untuk segera membuka dapur umum karena apabila ada bencana seperti ini maka yang pertama kali yang harus kita urus adalah tempatnya di mana ditampung," katanya di Jakarta, Selasa.
Idrus mengunjungi lokasi kebakaran di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (26/6).
Mensos datang sekitar pukul 18.21 WIB didampingi Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat langsung menyusuri lokasi kebakaran.
Idrus juga menyempatkan berdialog dengan warga dan aparat pemerintah setempat. Kemensos memberikan bantuan kepada korban kebaran seperti selimut dan sejumlah bahan makanan.
Selain memberikan bantuan, Idrus juga menyoroti bantuan berupa dapur umum yang belum tersedia di lokasi kebakaran.
Ia pun mengatakan, sudah meminta kepada pihak terkait agar segera membangun dapur umum untuk kebutuhan warga korban kebakaran.
Menurutnya, ketersedian dapur umum dan tempat penampungan pengungsi merupakan hal utama pada saat terjadi bencana.
Mensos mengatakan bahwa sebagian warga yang menjadi korban kebakaran adalah peserta Program Keluarga Harapan (PKH).
"Sebagian dari yang rumahnya terbakar ini peserta PKH, Program Keluarga Harapan, dan ada juga sebagian dari anak-anak," tambahnya.
Menurutnya dalam kondisi seperti ini, diperlukan peran stakeholders terkait di tengah-tengah warga. Misalnya yang bersedia menyediakan tempat tinggal sementara, makanan, serta berbagai kebutuhan lainnya.
Sementara itu, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Harry Hikmat menyebutkan kebakaran hebat yang terjadi di kawasan Johar Baru menghanguskan 53 rumah.
Kebakaran juga mengakibatkan lima orang luka-luka terdiri dari tiga orang warga, satu orang petugas damkar dan satu orang PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum).
Adapun untuk korban kebakaran lainnya, untuk sementara diungsikan di Masjid Annur. "Warga yang mengungsi saat ini ditampung di Mesjid Annur RW 02 berjumlah kurang lebih 25 orang," lanjutnya.
"Saya minta tadi kepada Taruna Siaga Bencana (Tagana) Jakpus untuk segera membuka dapur umum karena apabila ada bencana seperti ini maka yang pertama kali yang harus kita urus adalah tempatnya di mana ditampung," katanya di Jakarta, Selasa.
Idrus mengunjungi lokasi kebakaran di Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (26/6).
Mensos datang sekitar pukul 18.21 WIB didampingi Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat langsung menyusuri lokasi kebakaran.
Idrus juga menyempatkan berdialog dengan warga dan aparat pemerintah setempat. Kemensos memberikan bantuan kepada korban kebaran seperti selimut dan sejumlah bahan makanan.
Selain memberikan bantuan, Idrus juga menyoroti bantuan berupa dapur umum yang belum tersedia di lokasi kebakaran.
Ia pun mengatakan, sudah meminta kepada pihak terkait agar segera membangun dapur umum untuk kebutuhan warga korban kebakaran.
Menurutnya, ketersedian dapur umum dan tempat penampungan pengungsi merupakan hal utama pada saat terjadi bencana.
Mensos mengatakan bahwa sebagian warga yang menjadi korban kebakaran adalah peserta Program Keluarga Harapan (PKH).
"Sebagian dari yang rumahnya terbakar ini peserta PKH, Program Keluarga Harapan, dan ada juga sebagian dari anak-anak," tambahnya.
Menurutnya dalam kondisi seperti ini, diperlukan peran stakeholders terkait di tengah-tengah warga. Misalnya yang bersedia menyediakan tempat tinggal sementara, makanan, serta berbagai kebutuhan lainnya.
Sementara itu, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI Harry Hikmat menyebutkan kebakaran hebat yang terjadi di kawasan Johar Baru menghanguskan 53 rumah.
Kebakaran juga mengakibatkan lima orang luka-luka terdiri dari tiga orang warga, satu orang petugas damkar dan satu orang PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum).
Adapun untuk korban kebakaran lainnya, untuk sementara diungsikan di Masjid Annur. "Warga yang mengungsi saat ini ditampung di Mesjid Annur RW 02 berjumlah kurang lebih 25 orang," lanjutnya.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: