Kendari (ANTARA News) - Banjir yang melanda Desa Polola, Kecamatan Langkikima, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa, telah mengakibatkan lumpuhnya akses jalan trans Sulawesi menuju Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Bupati Konawe Utara Ruksamin melalui telepon dari Wanggudu, Selasa, mengatakan kendaraan tidak dapat melintasi lokasi karena ketinggian air bah mencapai satu meter.
"Pengendara yang hendak bepergian melalui perbatasan Konawe Utara (Sulawesi Tenggara) dan Morowali (Sulawesi Tengah) harus bersabar karena air masih menggenangi badan jalan dan diprediksi ketinggian air masih bertambah karena hujan masih terus mengguyur wilayah tersebut," katanya.
Ia mengimbau warga yang rumahnya terendam banjir atau dalam ancaman air bah agar mengamankan diri di tempat yang aman.
"Kami minta warga yang rumah sudah terendam banjir atau dalam ancaman banjir untuk mengamankan diri. Jangan pasrah menunggu kendatangan tim evakuasi karena cuaca belum bersahabat," ujarnya.
Banjir di Konawe Utara pada musim penghujan umumnya disebabkan luapan Sungai Linomoyo, Kecamatan Asera, Sungai Landawe dan Sungai Wiwirano.
Sebelumnya pada akhir Mei 2018, banjir melanda Kabupaten Konawe mengakibatkan puluhan unit rumah warga Desa Landawe, Tamba Kua Desa dan Polora Indah Kecamatan Wiwirano terendam air.
Banjir Konawe Utara lumpuhkan akses trans Sulawesi
26 Juni 2018 10:11 WIB
Ilustrasi (Antara News/Grafis)
Pewarta: Sarjono
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2018
Tags: