Sejumlah desa di Konawe, Sultra dilanda banjir
25 Juni 2018 22:53 WIB
Foto dokumen: Tim rescue Basarnas Kendari menggunakan perahu karet bersiap memantau warga yang terjebak banjir di Kecamatan Moramo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Jumat (12/5/2017). (ANTARA FOTO/Jojon)
Kendari (ANTARA News) - Sejumlah desa di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) dilanda musibah banjir akibat hujan yang mengguyur sejak dini hari hingga Senin petang.
Kepala BPBD Konawe Selatan, Adiwarsyah Toar, mengatakan laporan sementara beberapa desa di Kecamatan Moramo yang dilanda banjir di Kabupaten Konsel yakni Desa Moramo, Landipo, Lambo, Puduria, dan Desa Tambosupa.
"Untuk di Kecamatan Kolono yakni Desa Awonio dan Kecamatan Baito di Desa Amasara," katanya.
Baca juga: Pemprov salurkan bantuan korban banjir Konawe Utara
Saat ini kata Adiwarsyah, pihaknya telah menurunkan personil BPBD di lokasi banjir untuk membantu warga korban banjir.
"Kami sudah turunkan personil. Sekarang kami sedang berkoordinasi kepada bupati terkait penanganan banjir dan warga korban banjir, " katanya.
Pemerintah kecamatan katanya, sudah mengimbau agar warga mengungsi di tempat yang telah disediakan pemerintah kecamatan.
"Dari peristiwa banjir tersebut belum diketahui jumlah kerugian secara rinci baik ternak, maupun persawahan yang gagal panen," katanya.
Baca juga: Transportasi Sulteng-Sultra lumpuh akibat banjir
Kepala BPBD Konawe Selatan, Adiwarsyah Toar, mengatakan laporan sementara beberapa desa di Kecamatan Moramo yang dilanda banjir di Kabupaten Konsel yakni Desa Moramo, Landipo, Lambo, Puduria, dan Desa Tambosupa.
"Untuk di Kecamatan Kolono yakni Desa Awonio dan Kecamatan Baito di Desa Amasara," katanya.
Baca juga: Pemprov salurkan bantuan korban banjir Konawe Utara
Saat ini kata Adiwarsyah, pihaknya telah menurunkan personil BPBD di lokasi banjir untuk membantu warga korban banjir.
"Kami sudah turunkan personil. Sekarang kami sedang berkoordinasi kepada bupati terkait penanganan banjir dan warga korban banjir, " katanya.
Pemerintah kecamatan katanya, sudah mengimbau agar warga mengungsi di tempat yang telah disediakan pemerintah kecamatan.
"Dari peristiwa banjir tersebut belum diketahui jumlah kerugian secara rinci baik ternak, maupun persawahan yang gagal panen," katanya.
Baca juga: Transportasi Sulteng-Sultra lumpuh akibat banjir
Pewarta: Suparman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
Tags: